Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Purn Sutiyoso mengatakan, pihaknya membentuk satuan tugas atau satgas untuk menangani masalah-masalah di Papua, khususnya gerakan separatis. Menurut Kepala BIN, separatis harus ditangani serius.
"Saya kira kita harus mengedepankan penyelesaian damai. Kita akan bentuk Satgas Papua," kata Sutiyoso usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, masalah separatis muncul dari kelompok-kelompok kecil yang tersebar. Karena itu, hal tersebut yang harus ditangani serius.
Advertisement
"Walaupun berpakaian sipil mereka bersenjata dan membunuh siapa saja. Jadi kalau terjadi baku tembak dengan aparat hingga menimbulkan korban itu sebuah risiko," ucap pria yang akrab disapa Bang Yos ini.
Demi meningkatkan kemampuan personel intelijen, BIN akan merekrut anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Untuk itu, Bang Yos menyinggung soal anggaran.
Menurut dia, pemerintah dan DPR selain memprioritaskan kinerja BIN, juga harus mengedepankan masalah kesejahteraan.
"Kita sarankan kepada pemerintah. Mudah-mudahan dengan anggaran yang kita usulkan sudah mengikuti jumlah operasional, karena BIN akan banyak sekali melakukan operasi dan tentunya membutuhkan dana. Dan itu akan diperjuangkan oleh Komisi I. Saya kira dengan dana itu, cukup memberikan ruang bagi kita," tandas Bang Yos. (Ron/Ans)