Liputan6.com, Jakarta PBSI mengirimkan empat pebulu tangkis muda tunggal putri ke ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2015 yang berlangsung di Thunder Dome, Muangthong Thai, Thailand, 29 September hingga 4 Oktober mendatang. Mereka adalah Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska, dan Fitriani.
"Pertama, untuk menambah jam terbang dan kedua, mereka harus ada progresnya dari turnamen sebelumnya. Jangan kaya dulu yang kalah segitu-gitu saja. Kalau nggak ada kemajuan ya kita latihan dulu, kalau ada kemajuan ya kita teruskan sampai bisa juara," kata pelatih tunggal putri Edwin Iriawan mengenai pengiriman keempat atlet muda ini.
Advertisement
Meski menghadapi lawan yang tidak mudah dari awal pertandingan, Edwin berharap anak didiknya tersebut tetap dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Di babak pertama, Dinar akan menghadapi unggulan dua turnamen, Sung Ji Hyun, dari Korea. Sementara Gregoria masih menunggu lawan yang bertanding di babak kualifikasi.
Sedangkan Hanna akan menghadapi rekannya sendiri, Fitriani. Pemenang dari 'duel saudara' kemudian bakal menghadapi unggulan enam dari Jepang, Sayaka Sato, atau Nitchaon Jindapol, Thailand.
"Mereka mungkin nanti ada yang langsung ketemu unggulan. Tapi nggak masalah. Harus dicoba aja dulu. Mereka harus merasakan semua pemain, dan yakin kalau bisa menang. Kemarin-kemarin mereka belum ada percaya dirinya. Tapi sekarang pelan-pelan mulai bangkit. Yang terbaik untuk mereka," ucap Edwin.
Selain Hanna, Dinnar, Gregoria dan Fitriani, ada juga lima tunggal putri Indonesia lainnya yang akan turun bertanding. Maria Febe Kusumastuti pada babak pertama akan bertemu Pornpawee Chochuwong, Thailand. Adriyanti Firdasari berhadapan dengan pemain Tiongkok, He Bingjiao. Sementara Ruselli Hartawan bertemu unggulan tiga asal Tiongkok, Sun Yu.
Dua lainnya, Jauza Fadhila Sugiarto dan Yulia Susanto Yosephin, akan berjuang dari babak kualifikasi. (Bog/Vid)
Baca juga:
Mourinho Naik Darah Chelsea Kontra Newcastle