Liputan6.com, Jakarta Usai 1,5 bulan menikah, Stuart Collin langsung angkat kaki dari rumah Risty Tagor. Artis 25 tahun itu merasa tak kerasan setelah terlibat cekcok dengan Risty. Terlebih lagi, Stuart dituding menjejalkan sambal ke mulut anak Risty, Arsen Raffa Balweel.
Hingga akhirnya, keduanya memutuskan untuk pisah rumah. Bahkan ketika Risty dirawat di rumah sakit pun Stuart tak kunjung menjenguk. Sejak saat itu, Risty berada dalam pengawasan sang ibu, Tjut Mutia. Namun, sang ibu justru dianggap terlalu ikut campur dengan urusan rumah tangga putrinya tersebut.
Advertisement
Baca juga: Risty Tagor Bantah Gosip Hamil di Luar Nikah
"Melihat situasi Risty yang semakin memburuk, orang tua boleh dong memberi nasihat, dan itu bukan untuk ikut campur," kata pengacara Risty Tagor, Ina Rachman di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015).
Hal senada diutarakan Risty Tagor. Pemain film Pocong 2 ini merasa ia punya hak untuk selalu bersama orang tuanya. Risty pun membantah kabar yang menyebut keluarganya terlalu sering ikut campur kemelut rumah tangganya itu.
Baca juga: Pikirkan Perceraian, Janin Risty Tagor Tak Berkembang Sempurna
"Perasaan itu (ikut campur) dari pihak mana? Aku nggak tahu. Sejak Stu pergi meninggalkan aku, keluargaku nggak membiarkan aku sendiri. Ini juga kan sebenarnya sudah dua keluarga jadi satu. Tapi tidak ada yang bisa pisahkan aku dari orang tuaku," pungkas Risty Tagor.
Risty Tagor dan Stuart Collin menikah pada 19 April 2015 di kawasan Bogor, Jawa Barat. Baru empat bulan pernikahan, Risty menggugat cerai 20 Agustus 2015 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Alasannya, Risty merasa sikap lembut Stu berubah sejak menikah. (Ras/Mer)*
Baca juga:
Risty Tagor Siap Menjanda 2 Kali
Perceraian Jadi Kado Pahit Ulang Tahun Stuart Collin
Sidang Cerai, Stuart Collin Minta Izin Pegang Perut Risty Tagor
