Liputan6.com, Banda Aceh - Nurul Fatimah, seorang siswi Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) setingkat SD Keunaloi, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Dia meninggal setelah diduga dianiaya teman-temannya di dalam ruang kelas MIN Keunaloi pada Rabu 16 September 2015.
Nurul Fatimah menghembuskan napas terakhir pada Sabtu 26 September 2015 malam dalam perawatan intensif.
Dia tidak pernah menceritakan pemukulan tersebut kepada keluarganya. Bocah tersebut baru menceritakan penyiksaan saat dirawat di Puskesmas atas desakan tetangga yang membesuknya.
"Tangannya dipelintir dan dicekik dengan jilbab," ujar Dian Sikha, kakak kandung Nurul Fatimah di rumah duka, Selasa (29/9/2015).
Sementara itu, pihak sekolah bekerja sama dengan Polres Aceh Besar dan Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Aceh menyelidiki kasus tersebut. Kasus yang menimpa Nurul Fatimah, mengundang perhatian anggota Komisi III DPR asal Aceh Nasir Djamil. Dia melayat ke rumah duka.
Selain Nasir, ada juga pihak dari Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Aceh Besar, Ketua BP3A Dahlia, Kepala Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat PPA Polres Aceh Besar, serta perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Besar yang melayat.
Nasir Djamil meminta agar keluarga korban menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian. "Polisi harus bekerja menyelidiki, kenapa kasus ini terjadi, siapa saja pelakunya, apa motifnya, dan berapa lama sudah kekerasan menimpa Nurul," ujar dia kepada Kapolsek Seulimuem Aiptu Yulizar Lubis.
Dia juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap anak tersebut, dengan berhati-hati. Apalagi pelakunya juga masih anak-anak di bawah umur.
"Penanganan kasus ini ada 2 undang-undang, yaitu UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Anak," kata Nasir.
Pihak keluarga Nurul berharap, kasus kekerasan tidak terulang dan menimpa anak-anak lain. "Kami tidak dendam. Semoga kasus ini menjadi pelajaran, hari ini adik kami dan bisa jadi nanti anak orang lain. Jangan sampai terulang," ujar Dian, kakak Nurul. (Mvi/Mut)
Siswi Kelas 6 SD di Aceh Meninggal Diduga Dikeroyok Teman Kelas
Sekolah bekerja sama dengan Polres Aceh Besar dan PPA Polda Aceh, sedang menyelidiki kasus tersebut.
diperbarui 29 Sep 2015, 10:20 WIBIlustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online