Liputan6.com, Jakarta - Dimimpikan oleh arsitek Perancis, Jacques Rougerie, City of Mériens merupakan sebuah kota apung raksasa yang dirancang untuk memberikan tempat tinggal bagi para ilmuwan, sementara mereka melakukan penelitian di laut sekitarnya.
Di lahan berukuran 900x500 meter tersedia fasilitas penelitian futuristik, yang dapat menampung hingga 7.000 ilmuwan dan mahasiswa dari seluruh dunia. Sejumlah laboratorium, ruang kelas, ruang kuliah, tempat tinggal, dan daerah khusus untuk kegiatan olahraga, tersedia di sana untuk memfasilitasi proyek-proyek penelitian jangka panjang.
"Mengingat dimensi dan ukuran komunitas ilmiah internasional, 7.000 orang tersebar di seluruh struktur City of Mériens. Saya merancangnya dalam bentuk manta ray (spesies ikan) karena manta ray merupakan desain yang paling pas berkaitan dengan korelasi terbaik antara kebutuhan ruang dan stabilitas yang mungkin," kata Rougerie, mengutip informasi dari Sciene Alert, Rabu (30/09/2015).
Desain manta ray dipilih karena kemampuannya untuk menahan gejolak dari badai dan kondisi cuaca keras lainnya. Struktur yang terlihat dari atas hanya setinggi 60 meter, tapi 120 meter di bawah permukaan laut juga ada struktur lain yang membantu menjaga semuanya tetap stabil.
Di samping itu, bentuknya juga memungkinkan sebuah laguna besar ditempatkan di pusat fasilitas, di mana kapal penelitian seperti SeaOrbiters --yang juga dirancang oleh Rougerie-- dapat diparkirkan. Kemudian, di kedua sisi saluran aksesnya akan ada ruang khusus sebagai tempat para ilmuwan untuk mengolah dan mempelajari berbagai spesies laut, serta membudidayakannya.
Adapun ujung 'sayap' kapal dapat menampung rumah kaca hidroponik untuk menumbuhkan semua buah-buahan dan sayuran yang dibutuhkan oleh orang-orang yang tinggal di sana.
"Orang-orang akan datang dari seluruh dunia. City of Mériens adalah kota internasional yang diatur oleh standar Persatuan Bangsa-bangsa," tambah Rogerie.
Kota apung ini, lanjut dia, ditakdirkan untuk para peneliti, akademisi dan mahasiswa yang ingin menjelajahi dan mempelajari laut. Dengan demikian, revolusi dunia penelitian bawah laut akan terjadi karena faktanya, orang-orang akan memiliki kontak permanen dengan laut dan akses langsung ke dunia bawah laut sebab bagian dari kota apung ini benar-benar ada di bawah air.
Sejauh ini, City of Mériens masih bersifat konseptual, tapi Rougerie ingin konsepnya dibangun dan siap bagi para peneliti di tahun 2050 nanti. Hal ini mungkin tampak agak ambisius, tapi arsitek pecinta laut ini sudah memulai rancangan laboratorium apung dan revolusioner miliknya yang bernama SeaOrbiter. Ketika selesai nanti, SeaOrbiter akan memiliki 12 lantai, 6 lantai di antaranya akan berada di bawah permukaan laut.
Terkait biaya, diperlukan US$ 50 juta dolar untuk merealisasikannya. Proyek ini diharapkan akan beroperasi mulai tahun 2016.
(why/dew)
City of Mériens, Kota Apung Canggih Untuk Para Ilmuwan
Kota apung dengan desain dan fitur futuristik ini dapat menampung 7000 orang. Untuk apa kota ini dibuat?
diperbarui 30 Sep 2015, 06:45 WIBCity of Meriens. Kota Apung. Foto: Jacques Rougerie Foundation
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Chery Dukung Program Keberlanjutan Lingkungan dengan Penanaman Pohon Produktif
12 Zodiak yang Akan Bertahan atau Gagal Jadi Idol KPop, Part 1
4 Rute Penerbangan Internasional Menuju Hong Kong dengan Kasus Pencurian di Pesawat Terbanyak
Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025
Kesemutan di Tangan dan Kaki? Atasi dengan Cara Mudah Ini!
Statistik Ajaib Pemain Buangan Manchester United, Lebih Tajam dari Keseluruhan Pemain Setan Merah
Arti Memimpikan Seseorang yang Kita Sukai: Penjelasan Lengkap dari Berbagai Perspektif
Top 3 News: Viral Penumpang Panik Berhamburan saat Bus Transjakarta Terjebak di Tengah Rel Kereta
Harga Gula Indonesia Dikhawatirkan Naik, Ini Saran dari Guru Besar UGM
Daftar Pemenang BAFTA 2025: Zoe Saldana Menang Pemeran Pendukung Wanita, Conclave Film Terbaik
Pekan ke-25 Serie A Italia 2024/2025, I Bianconeri Bungkam Inter Milan
Arti Logo: Pengertian, Jenis, dan Fungsi Penting dalam Branding