Striker Persib Berharap Pemutihan di Semifinal Piala Presiden

Ilija Spasojevic mengantongi kartu merah saat tampil di leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 29 Sep 2015, 12:40 WIB
Ferinando Pahabol (kedua kanan) berusaha lolos dari kawalan Illia Spasojevic di lPerdelapan Final Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). Persibunggul 2-1 dan melaju kesemifinal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung- Striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic menjadi satu dari lima pemain Persib Bandung yang bakal absen di babak semifinal Piala Presiden 2015 karena mengantongi kartu merah. Pemain asal Montenegro ini mendapat dua kartu kuning saat Persib bertemu Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (26/9/2015).

Dalam duel ini, Spaso sebenarnya tidak tampil penuh. Dia baru masuk pada menit ke-46 menggantikan Tantan. Namun bukannya mencetak gol, Spaso justru menerima kartu kuning pada menit ke-60 dan saat memasuki injury time.

Ditemui di Mess Persib, Bandung, Selasa (29/2015), Spaso mengatakan dia tidak layak diganjar kedua kartu tersebut. Sebab menurutnya, pelanggaran yang dilakukannya pada pertandingan tersebut tidak tergolong kasar.

"Saya pasti terima dan meminta maaf kalau saya bermain kasar atau mencederai fair play. Tapi kemarin, saya rasa tidak layak mendapat dua kartu kuning. Anda lihat fotonya, itu bersih bukan diving," kata Spaso kecewa.

"Saya kembalikan kepada bobotoh yang menyaksikan pertandingan. Kalau menurut saya, saya tidak melakukan diving. Mungkin wasit di bawah tekanan setelah keluarkan dua kartu merah ke pemain Borneo," bebernya.

Akibat kartu merah tersebut, Spaso bakal absen di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015. Namun dia berharap terjadi 'keajaiban' sehingga dia tetap bisa memperkuat Maung Bandung di laga berikutnya.

"Saya berharap kabar pemutihan kartu benar dan saya bisa membela Persib Bandung di babak semifinal," katanya. (Rco)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya