Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke salah satu produsen benih PT BISI Internasional Tbk. Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan industri benih dalam mendukung swasembada pangan nasional.
"Jadi melihat persiapan, khususnya jagung benihnya apa sudah siap," kata dia di Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/2/2015).
Advertisement
PT BISI International sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri benih, pupuk dan pestisida. Perusahaan merupakan anak usaha dari PT Charoen Pokhphand Group Indonesia Tbk.
PT BISI International memiliki dua pabrik benih yang berlokasi di Kediri, dan satu pabrik formulasi pestisida dan pupuk yang berlokasi di Mojokerto.Untuk benih, dua pabrik memiliki kapasitas produksi jagung hibrida sebesar 40 ribu ton dan produksi padi 20 ribu ton. Pabrik tersebut juga memiliki gudang penyimpanan berudara dingin berukuran 15 ribu ton.
Hingga September 2015, PT BISI International Tbk menyalurkan sebanyak 9.000 ton benih jagung hibrida dan 2.000 ton benih padi. Penyaluran tersebut untuk mendorong program penanaman 1 juta ha dan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) yang digerakan pemerintah.
Pada Selasa pekan ini, Amran juga membuka panen raya di di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tak hanya memanen, Amran juga memulai penanaman padi baru. Selain itu, pihaknya juga menyempatkan diri berkunjung ke makam Presiden Soekano. Di sana, Amran bersama rombongan memberikan doa kepada presiden pertama RI itu. (Amd/Ahm)