Dubes Malaysia: Asap Masalah Kolektif, Kami Tak Mau Menuduh

Datuk Zahrain mendorong agar di masa depan masalah ini tak terjadi maka harus ada undang-undang yang jelas terkait masalah ini.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 29 Sep 2015, 18:01 WIB
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohemed Hashim (Andreas Gerry Tuwo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabut Asap akibat pembakaran lahan dan hutan di Indonesia turut merambah ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Namun, terkait masalah asap Malaysia tidak mau mempersalahkan pihak mana pun. Keterangan ini disampaikan oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohemed Hashim.

"Ini bukan cuma masalah Malaysia, bukan juga Indonesia, ini problem kolektif," kata Zahrain di kantornya, Selasa (29/9/2015).

"Ini bukan masa menuding jari, tetapi satu effort tegas harus diambil. Ini masalah serius yang harus diselesaikan secara kolektif," sambung dia.

Datuk Zahrain mendorong agar di masa depan masalah ini tak terjadi, harus ada undang-undang yang jelas terkait masalah ini. Ia meyakini, menghukum pelaku pembakaran hutan belum cukup menghentikan asap.

Selain itu, kata Datuk Zahrain, Menteri Sumber Daya dan Alam Sekitar Malaysia rencananya akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas upaya kolektif membasmi asap.

"Menteri Alam Sekitar kami berhasrat ke Indonesia untuk berbincang lebih terperinci," tutur dia.

"Yang jelas kita tak mau tuduh orang. Ini tak akan menyelesaikan masalah, kita ingin satu formula yang lebih mantap untuk menyelesaikan masalah asap," pungkas Datuk Zahrain. (Ron/Yus)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya