Liputan6.com, Surabaya - Mantan Walikota Surabaya periode 2010-2015 Tri Rismaharini atau yang lebih akrab disapa Risma mengaku lebih nyenyak tidur saat ini. Handy Talky (HT) yang selama ini menjadi peneman tidur sudah tak lagi di sisinya saat berberistirahat pada malam hari.
"Aku kalau tidur sekarang tidak lagi memeluk HT," kata Risma di Surabaya, Selasa (29/9/2015).
Advertisement
Risma menambahkan biasanya ia tak bisa lepas dari HT. Alat itu digunakan untuk memantau dan koordinasi dengan anak buahnya dalam menjalankan tugas setiap saat.
"Dulu HT selalu dekat dengan saya, tapi sekarang saya sudah terbebas dari HT," imbuh Risma.
Perempuan yang kini dicalonkan kembali sebagai walikota Surabaya periode 2015-2020 ini mengaku bisa cepat adaptasi setelah tak lagi menjabat. Ia juga tak merasa post power syndrome.
Risma merasakan bahwa kini beban tugas untuk menjaga kota sedikit berkurang. Biasanya saat menjadi walikota Surabaya, ia selalu memikirkan sesuatu bila terjadi di kota. Jika mendung, dirinya selalu siaga dan berpatroli.
"Aku biasa aja ya sedikit berkurang bebannya. Bukan beban pekerjaan lho. Tadi pagi bersih-bersih rumah terus jalan-jalan. Lihat taman saja sekarang," lanjut Risma.
Saat ini, Risma mengaku telah menjadi warga biasa. Sehingga lebih leluasa dalam beraktivitas lantaran tidak terikat dengan protokoler.
"Sekarang saya sudah jadi warga biasa. Masa aku tidak boleh," pungkas Risma. (Ali/Dan)