IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 4.188,59

Dari 10 sektor saham pembentuk indeks, tujuh sektor menguat dan empat lain melemah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Sep 2015, 09:17 WIB
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali perdagangan saham di akhir kuartal III/2015 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis mengikuti gerak bursa saham Asia dan global.

Pada praperdagangan saham, Rabu (30/9/2015), IHSG menguat 11,06 poin (0,26 persen) ke level 4.189,47. Indeks saham LQ45 menguat 0,41 persen ke level 699,54. Seluruh indeks saham acuan menguat pada pagi ini.

Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 10,22 poin (0,27 persen) ke level 4.188,59. Indeks saham LQ45 naik 0,34 persen ke level 699,51.

Sebanyak 77 saham menguat sehingga mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 25 saham memerah dan 49 saham lainnya diam di tempat.

Di awal sesi, IHSG menyentuh level tertinggi 4.194,64 dan terendah 4.182,85. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.523 kali dengan volume perdagangan 189,35 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 263,15 miliar.

Dari 10 sektor saham pembentuk indeks, tujuh sektor menguat dan empat lain melemah. Sektor yang melemah antara lain aneka industri, konstruksi, manufaktur, dan infrastruktur.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 10 miliar, sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham GSMF naik 18,39 persen ke level Rp 103 per saham, saham SMMT menguat 8,55 persen ke level Rp 825 per saham, dan saham NIRO mendaki 8,21 persen ke level Rp 145 per saham.

Adapun saham yang tertekan antara lain Saham TAXI turun 9,73 persen ke level Rp 297 per saham, saham SRAJ melemah 5,34 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham BVIC merosot 2,11 persen ke level Rp 93 per saham.

Analis PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menjelaskan, IHSG ditutup terapresiasi 57 poin atau 1,41 persen ke 4.178 setelah bergerak di antara 4.033 hingga 4.178.

Support IHSG pada 4.072 hingga 4.102 yang merupakan gap yang terjadi pada 9 September 2013 menjadi kunci yang sangat penting untuk pergerakan IHSG selanjutnya demi bisa menahan penurunan IHSG.

"Pergerakan IHSG hari ini akan bervariasi dengan potensi penguatan yang terbatas," tuturnya. CPO kembali naik selama enam hari berturut-turut ditutup ke level tertingginya di tahun ini.

Sektor Agribisnis berbasis CPO seperti AALI dan LSIP dapat menjadi pilihan untuk short term trading. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.102 – 4.225. (Gdn/Ndw)*

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya