Kepala departemen arsitektur interior Academy of Arts Hannes Praks berpose di megafon raksasa dari kayu di dalam hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya (REUTERS/Ints Kalnins)
Pengunjung bermain di dekat megafon raksasa dari kayu buatan sekelompok mahasiswa arsitektur interior di dalam hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya (REUTERS/Ints Kalnins)
Mahasiswa arsitektur interior bernama Brigit Õigus berpose di megafon raksasa dari kayu di dalam hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya (REUTERS/Ints Kalnins)
Pengunjung bermain di dekat megafon raksasa dari kayu buatan sekelompok mahasiswa arsitektur interior di dalam hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya. (REUTERS/Ints Kalnins)
Sejumlah anak bermain di megafon raksasa dari kayu buatan sekelompok mahasiswa arsitektur interior di dalam hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya. (REUTERS/Ints Kalnins)
Sejumlah orang bermain di dekat megafon raksasa dari kayu buatan sekelompok mahasiswa arsitektur interior di hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya. (REUTERS/Ints Kalnins)
Sejumlah mahasiswa arsitektur interior bersantai di dalam megafon raksasa dari kayu di hutan Estonia, 28 September 2015. Megafon ini dibuat untuk mendengarkan suara hutan dan mahluk yang tinggal di dalamnya (REUTERS/Ints Kalnins)