Liputan6.com, Jakarta Penggemar Ikimono-gakari di Indonesia boleh berbahagia baru-baru ini. Pasalnya jika kita mampir ke beberapa toko CD lagu, tampak Fun! Fun! Fanfare! yang merupakan album ketujuh band pop-rock asal Jepang itu terpampang di atas rak.
Sebelum tiba di tanah air, album tersebut dirilis terlebih dahulu di Jepang pada 24 Desember 2014, dan telah meraih posisi pertama Tangga Album Oricon. Beberapa single andalan yang telah mereka rilis sebelumnya pun dimasukkan ke dalam album ini.
Advertisement
Sebut saja lagu-lagu seperti Love Song wa Tomaranai yo, Netsujou no Spectrum, Namida ga Kieru Nara, dan Golden Girl yang sempat dirilis di Jepang dalam bentuk CD single. Meskipun begitu, album ini tak memasukkan lagu Anata yang baru dirilis dalam bentuk single pada 2015.
Jumlah track yang terdapat di album Fun! Fun! Fanfare! cukup banyak, yaitu 16 nomor termasuk instrumen pembuka dan penutup yang masing-masing berjudul FUN! FUN! FANFARE! -The Beginning- dan LIGHTS OUT -The Ending-.
Lagu bertajuk Kirari yang merupakan track nomor lima, digunakan sebagai tema promo album ini. Album Fun! Fun! Fanfare! mendapat sertifikasi Gold karena telah dijual sebanyak 100 ribu kopi.
Di Jepang, album ini memiliki edisi terbatas berisi CD+DVD yang dimasukkan ke dalam mikatase box spesial dengan kartu poster mini serta beberapa tiket khusus. Track dalam versi DVD diberi nama NEWS123.
Berikut daftar lagu di album ketujuh Ikimono-gakari ini:
1. FUN! FUN! FANFARE! -The Beginning-
2. Golden Girl
3. Love Song wa Tomaranai yo
4. Netsujou no Spectrum
5. Kirari
6. Life
7. Haru
8. Ashita Hareru ka na
9. Jump!
10. Niji
11. Kagerou
12. Snow Again
13. One Goal
14. Namida ga Kieru Nara
15. My Stage
16. LIGHTS OUT -The Ending-
Ikimonogakari dibentuk sejak 1998 oleh tiga anak muda asal Kanagawa. Terdiri dari Kiyoe Yoshioka (vokal), Hotaka Yamashita (gitar, harmonika) dan Yoshiki Mizuno (gitar, vokal), band ini juga sempat merilis dua album kompilasi bertajuk Ikimonobakari: Members Best Selection dan Baradon. Mereka kini sedang bernaung di bawah bendera Epic Records. (Rul/Mer)