Inilah Cara Mengontrol Mobil dan Rumah Tahun 2025 Mendatang

Kenyamanan hidup merupakan tujuan dari penciptaan teknologi. Seperti apa kehidupan sehari-hari kita di 10 tahun mendatang?

oleh Indy Keningar diperbarui 30 Sep 2015, 15:26 WIB
*******

Liputan6.com, Jakarta Membuat kehidupan manusia lebih mudah adalah tujuan dari semua perusahaan teknologi di dunia.

Mobil yang semakin mudah cara mengendarainya, remote televisi, dan pintu dorong, hanya sebagian kecil dari teknologi yang telah diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Dicerca ataupun dipuja masyarakat, pada kenyataannya dan tanpa disadari teknologi telah membantu kita dalam keseharian.

Menurut analisa berjudul Internet of Things (IOT), sebuah firma riset industri Gartner, memprediksi bahwa pada tahun 2025 akan ada 26 triliun perangkat individual yang akan terhubung dengan internet-- hal ini diduga terpicu oleh konsumen yang menginginkan kenyamanan dan kemudahan. 

Analisa ini mengantarkan IEEE, organisasi profesional teknologi terbesar di dunia, untuk melakukan penelitian terhadap sikap konsumen.

Survey dilakukan pada lebih dari 3000 pengunjung Mobile World Congress, event teknologi terbesar dunia. Dalam event itu peserta diajukan sejumlah pertanyaan mengenai harapan mereka mengenai interaksi mereka dengan internet di dalam rumah dan kendaraan mereka.

Dikutip dari Live Science, inilah gambaran besar harapan masyarakat mengenai kehidupan sehari-hari mereka di masa depan yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2025.


Tenaga pikiran

Rancangan rumah masa depan. (foto: Safdie Rabines)

Tenaga Pikiran

Salah satu hal menarik dari survey ini adalah, 35 persen responden mengungkapkan untuk bisa mengendalikan objek dengan pikiran mereka-- seperti, untuk mengunci dan membuka pintu rumah serta penggunaan alat dapur. Mungkin saja hal ini dipicu oleh pengalaman mereka yang lupa mengunci pintu rumah atau 'kecelakaan' kecil namun menyebalkan yang kerap kali terjadi di dapur, seperti terkena cipratan minyak.

Live Science telah merilis video yang memperlihatkan perangkat kepala pengendali pikiran-- alat ini memiliki kemampuan untuk mengubah pikiran menjadi tindakan. Dalam penggunaanya, manusia hanya perlu berkonsentrasi pada aksi yang akan dilakukannya.

Teknologi di balik alat-alat ini bergantung pada electroencephalogram, atau EEG. Alat akan bekerja sebagai monitor gelombang otak pengguna, yang kemudian menerjemahkannya menjadi informasi ke penerima atau benda untuk mengendalikan apa saja, dari alat-alat bergerak sampai pintu rumah.


Dapur super canggih

Dapur dari film kartun The Jetsons yang berlatar belakang masa depan. (foto: MTV)

Dapur super canggih

Hingga kini, perangkat mobile seperti tablet dan telepon genggam kini telah menjadi faktor utama dalam mengendalikan banyak hal. Sementara menurut hasil survey pun memperlihatkan itu-- seperempat responden menyatakan bahwa tenaga menjadi instrumen penting dalam melakukan aktivitas di dapur.

Contohnya, mengoperasikan mesin kopi dengan aplikasi telepon genggam--sampai memastikan pintu oven sudah tertutup dan memantau bahan makanan di dalam kulkas.

Namun, ide dari teknologi ini juga memiliki resiko dari segi keamanan. Dengan semua peralatan terhubung ke internet, ada kemungkinan informasi pribadi Anda akan tersebar.

Oleh karena itu, jika terwujud-- dalam awal peluncurannya, pengguna diharapkan untuk memastikan keamanan jaringan rumah. Jika tidak, penyerang  akan dengan mudah mengakses jaringan rumah Anda.


Jalanan terbuka dan kenyamanan rumah

Mobil 'self-drive' gagasan Google. (foto: gazettereview.com)

Jalanan terbuka dan kenyamanan rumah

Salah satu yang paling diantisipasi dan mennghebohkan dalam teknologi terbaru adalah kendaraan tanpa sopir. Menurut hasil survey, sekitar 55 persen responden mengungkapkan mereka memilih untuk berkendara tanpa sopir sebagai transportasi utama mereka di masa depan.

Jika melihat keadaan sekarang ini, kendaraan semacam itu tak akan tersedia dalam beberapa tahun ke depan. Namun, teknologi mandiri sudah ada pada kendaraan masa kini-- seperti, sistem pengingat jalur, rem otomatis dan indikator pada bagian kiri kanan jalan yang tidak terlihat.

Pada umumnya mobil sudah menjadi ekstensi dari sebuah rumah-- dilengkapi dengan benda-benda yang membuat pengguna nyaman, dan disertai sistem hiburan dan internet.

Pada tahun 2025 mendatang semua kendaraan baru diduga akan dilengkapi dengan Wi-fi-- hal ini akan memudahkan manusia untuk terhubung dengan internet saat berkendara melalui jaringan telepon, satelit ataupun jaringan nirkabel dari kendaraan yang sedang melintas.

Dengan ini, aspek lainnya yang perlu diperhatikan adalah sistem keamanannya.

Perkembangan industri teknologi berjalan cepat dan inovatif. Coba saja perhatikan sendiri perkembangan alat yang bisa dikontrol dengan pikiran, kendaraan yang bisa menyetir sendiri, dan teknologi terbaru internet. Sepertinya, tahun 2025 mendatang akan ada adaptasi secara keseluruhan. (Ikr/Rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya