Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sebagai orangtua menginginkan si Kecil terhindar dari risiko penyakit jantung dan diabetes di masa akan datang, bahagiakanlah mereka dengan cara yang wajar agar terhindar dari stres dan segala tekanan.
Setelah melakukan sebuah penelitian selama 45 tahun dengan melibatkan hampir 7.000 orang sejak mereka dilahirkan pada 1958, para peneliti menemukan, tekanan secara psikologis yang diterima seorang anak membuat mereka rentan mengalami penyakit jantung dan metabolisme ketika mereka berusia tua.
Advertisement
Perkiraan risiko untuk penyakit kardio metabolik untuk anak yang mengalami tekanan terus menerus sampai mereka berusia dewasa remaja juga cukup tinggi. Banyak dari mereka yang obesitas di masa kanak-kanak, dan tidak mengubah pola hidup menjadi lebih baik.
"Ini menyoroti dampak potensial abadi pada seorang anak yang tertekan sejak masih kanak-kanak," kata penulis penelitian dari Harvard University TH Chan School of Public Health Ashley Winning dikutip dari situs Times of India, Rabu (30/9/2015)
Dengan demikian, lanjut Ashley, ada pun strategi pencegahan yang dapat dilakukan adalah tidak hanya fokus pada kondisi tubuh si anak tapi juga pada kondisi sosialnya. Jangan buat mereka tertekan, apalagi sampai mereka berujung depresi.