Liputan6.com, Semarang - Kobaran api telah melalap sebagian besar bangunan Mapolda Jawa Tengah. Seluruh gedung B atau gedung 2 ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun berkas-berkas banyak yang tidak dapat diselamatkan. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui karena masih fokus upaya pemadaman.
Kaur Analisis Subag Pengaduan Masyarakat AKP Sutarmin mengatakan, asap hitam kebakaran berawal dari aula lantai dua.
"Saya tidak tahu persisnya, tapi yang saya lihat asap hitam awalnya di aula lantai dua. Posisi aula ada di antara gedung A dan B," kata AKP Sutarmin, Rabu (30/9/2015).
Begitu melihat asap, dia langsung menyelamatkan barang-barang terdekat yang bisa dijangkaunya. Ia sempat menyelamatkan laptop miliknya.
"Sepeda motor saya juga bisa saya dorong hingga depan masjid. Namun dompet saya masih dalam ruangan. Karena panik dan buru-buru, nggak tahu tadi kena apa ini," kata Sutarmin sambil menunjukkan lecet di jari kanannya.
Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Sayang sekali berkas-berkas kami tidak dapat diselamatkan," kata Sutarmin.
Hal yang sama disampaikan Kabid Operasional Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Sumarsono. Menurut dia, api diduga berasal dari lantai dua gedung II yang terletak di tengah tengah. Gedung ini ditempati Biro SDM, Irwasda, Biro Rena, dan Ditrektorat Intelkam.
"Apinya dari lantai dua gedung II, sudah kami lokalisir, sekarang anggota masih melakukan pendinginan," kata Soemarsono di lokasi.
Pemadam kebakaran masih terus berupaya menyempurnakan pemadaman. Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali sedang tidak berada di kantornya karena tengah melakukan kunjungan kerja ke Solo. (Mvi/Sun)
Advertisement