Liputan6.com, Jakarta Dede Koswara atau Dede si "Manusia Akar" saat ini mengalami kesulitan untuk bergerak karena kutil yang tumbuh di bagian tangan serta kakinya tumbuh, menebal, membentuk seperti tanduk atau akar.
"Bahkan untuk makan dan minum pun, pasien Tuan 'D' ini harus dibantu oleh yang lain," kata Ketua Tim Dokter Penanganan Manusia Akar Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, dr Oki Suarsa, di Kota Bandung, Selasa.
Advertisement
Pihaknya saat ini telah melakukan observasi terhadap kondisi medis Dede Si "Manusia Akar" yang dirawat di Gedung Kemuning Lantai Lima RSUP Hasan Sadikin Bandung.
"Untuk saat ini kondisinya stabil, nadi stabil, suhu tubuh stabil, respirasinya (pernapasan) juga cukup stabil," kata dia.
Berdasarkan catatan RSUP Hasan Sadikin Bandung, Dede Si "Manusia Akar" ini pernah beberapa kali menjalani perawatan sejak tahun 1997 dan menjalani operasi untuk mengiris dan mengangkat kutil yang menebal di rumah sakit tersebut pada tahun 2007.
Total Ded yang tercatat sebagai warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini telah menjalani 14 operasi.
Operasi terakhir dilakukan pada Januari 2011 dan tim dokter saat itu berhasil mengangkat 2,25 kilogram kutil dari sejumlah bagian tubuh Dede seperti tangan, wajah dan dada.
Namun pada Sabtu, tanggal 26 Oktober 2015, Dede Koswara atau Dede Si "Manusia Akar" kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung.
"Pada saat ini kami sedang merawat pasien istimewa tuan 'D', yang dijuluki "Manusia Akar" sudah berkali-kali dirawat dan tanggal 26 Oktober kemarin masuk lagi ke sini dengan keluhan yang sama seperti sebelumnya," kata Direktur Utama RS Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung Ayi Djembarsari, MARS.
Ketika tiba di rumah sakit tersebut kutil yang ada di kedua tangan dan kakinya kembali tumbuh dan menebal.