Menang Uji Coba, Pelatih Persib Makin Pede Hadapi Mitra Kukar

Persib Bandung akan bertandang ke markas Mitra Kukar pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 30 Sep 2015, 15:55 WIB
Bek PBFC, Diego Michel (keduakanan) bersitegang dengan pemain Persib di laga kedua Perdelapan Final Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). Persib unggul 2-1 dan melaju kesemifinal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung- Persib Bandung memetik kemenangan 3-1 atas Diklat Persib dalam uji coba yang digelar di Lapangan Sesco AD, Kota Bandung, Rabu (30/9/2015). Hasil ini menambah kepercayaan diri Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Maung Bandung jelang lawatan ke markas Mitra Kukar, pada akhir pekan ini.

Pemain-pemain pelapis yang jarang diturunkan dalam laga-laga sebelumnya mendapat kepercayaan tampil dalam duel ini. Ini merupakan langkah Maung Bandung untuk mengantisipasi absennya enam amunisi inti saat menghadapi Naga Mekes pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 nanti.

Yandi Sofyan yang selama ini menjadi penghangat bangku cadangan salah satu pemain yang tampil gemilang dalam uji coba ini. Mantan striker timnas U-23 itu sukses menyarangkan sebiji gol ke gawang lawan. Dua gol lainnya lahir dari kaki Atep dan Makan Konate. Sedangkan gol balasan dicetak oleh Basit. 

"Pertandingan tadi membuat saya besar hati," kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman usai laga.

"Bukan karena kualitas lawan yang di bawah, tapi karena permainan kita. Cara bermain mereka meyakinkan saya. Mereka (pemain pelapis) tidak mengurangi kekuatan kita. Mereka bisa mengisi posisi yang selama ini ditempati oleh para pemain starting line up," sambung pria yang akrab disapa Djanur tersebut.

Persib memang bakal kehilangan setengah kekuatannya saat bertemu Mitra Kukar. Lima pemain absen karena akumulasi kartu dan satu karena cedera.

Djanur juga meminta para pemainnya tetap fokus saat bertemu Naga Mekes. Sebab tim besutan Jafri Sastra tersebut tak jaug beda dengan kontestan lain.

"Mitra Kukar adalah tim serius. Tidak bisa leha-leha, tidak bisa dianggap enteng jika kita ingin melaju kebabak final," kata Djadjang. (Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya