Ahok: Anak-Anak Tidak Mau Berubah, Terserah

Ahok meminta pengawas lingkungan untuk menindak tegas anak-anak yang merokok di ruang publik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Sep 2015, 15:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) seharusnya digunakan dengan baik oleh warga untuk kegiatan positif. Nyatanya, masih banyak anak-anak yang justru menggunakan lahan itu untuk kegiatan negatif seperti merokok.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta pengawas di lingkungan seperti RT, RW, lurah maupun camat untuk bertindak tegas pada anak-anak tak bertanggung jawab itu.

"Prinsip saya sederhana, kalau Anda tidak mau berubah, Anda jadi petinju kriminal terserah, mau ketembak terserah. Tapi saya enggak mau ada anak baik, terganggu sama anak yang tidak baik. Kalau Anda tidak mau didisiplinkan, saya akan keluarkan Anda," tegas Ahok saat membuka Seminar Kotaku Layak Anak di Balaikota Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Bagi Ahok, kota layak anak bukan memberikan ruang untuk anak bermanja-manja. Tapi, untuk mengajarkan anak displin dan mengerti aturan yang harus dijalaninya.

"Kota layak anak itu bukan hanya ada anak bermain, anak harus disiplinkan. Kalau Anda ngerokok, kita usir. Buang sampah sembarangan, kita usir. Jadi jangan merasa Anda seorang anak jadi sok menginjak-injak aturan," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu teringat apa yang diajarkan oleh sang ayah dalam mendidik anak. Menjadi orang tegas sangat dibutuhkan dalam mendidik anak.

"Jadi ada anak yang nangis enggak mau makan ini itu. Setelah itu seharian enggak dikasih makan. Mati seharian enggak makan biar aja. Besoknya pasti dia makan," kata Ahok.

"Saya dulu sama bapak saya, pas jalan-jalan enggak mau makan. Dibilang kita jalan sampai malam ya. Begitu sampai rumah enggak ada makan sampai pagi. Langsung dia lahap," tutur Ahok tentang pengalamannya. (Bob/Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya