Liputan6.com - Emma Lynam, 21 tahun, menghadapi banyak rintangan dan cobaan dalam hidupnya, namun keyakinannya untuk tetap beraktifitas ditengah kekurangannya membuat ia selalu semangat dan tidak akan membiarkan dirinya berdiam diri di rumah.
Gadis yang berasal dari Queensland, Australia, ini terlahir dengan down syndrome dan autisme ringan. Tidak hanya itu, ia juga memiliki gangguan pendengaran dan bibir sumbing saat lahir.
Advertisement
Semua kondisi ini menjadi tantangan bagi dirinya untuk berbuat lebih. Meski memiliki keterbatasan tidak dapat membaca dan menulis, ia tidak membiarkan hal ini menghalangi cita-citanya. Bahkan sebaliknya, ia mengubah kondisi ini menjadi keuntungan bagi dirinya dengan mendirikan sebuah bisnis penghancur dokumen rahasia.
Menurut ibunya, Emma sudah mulai memikirkan ide perusahaannya ini semenjak berada dibangku sekolah. "Ketika dia berada di sekolah, guru-guru membawa anak-anak ke kantor dan melakukan keterampilan kantor. Emma tidak tertarik pada apa pun kecuali menggunakan mesin shredding." ujar Jo, seperti dilansir dari situs Metro pada Kamis (1/10/2015).
Akhirnya Jo mengirimkan ratusan lamaran pekerjaan untuk Emma kepada sejumlah perusahaan di Inggris. Emma mendapat panggilan kerja dan diterima pada sebuah perusahaan Asuransi di Queensland. Steve Scholefield pemilik perusahaan ini bahkan memuji kerja Emma dan beruntung memilikinya di perusahaan.
"Semangatnya untuk merobek-robek kertas dan fakta bahwa dia tidak bisa membaca membuatnya kandidat yang sempurna sebagai karyawan shredding kami." ujar Steve.
Berpikir positif dan melakukan yang terbaik meski memiliki keterbatasan merupakan hal yang ingin diperlihatkan Emma kepada dunia. Jika Emma saja bisa, mengapa Anda tidak.
(Mit)
