Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu dipengaruhi dari data inflasi dan rilis kinerja emiten pada kuartal III.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, saat ini level support IHSG berada di kisaran 4.111 dan target resistance 4.260. "Pola pergerakan IHSG akan diwarnai rilis kinerja emiten kuartal III 2015 dan data ekonomi yang disinyalir masih akan stabil," ujar William dalam ulasannya, Kamis (1/10/2015).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan akumulasi saham oleh pelaku pasar telah menyelamatkan IHSG dari penurunan lebih lanjut. Akan tetapi sinyal positif masih menunggu terjadinya perubahan tren sehingga menambah posisi lebih lanjut. Posisi IHSG untuk support diperkirakan di 4.100-4.025-3.925 dan resistance 4.270-4.380-4.435 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sedangkan William memilih saham BBNI, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Koreksi cukup dalam di PT Bank Negara Indonesia Tbk menjadi menarik untuk diakumulasi. Rekomendasi beli untuk skenario menguat dari kondisi jenuh jual.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Negara Indonesia Tbk di level pertama Rp 4.075, level kedua Rp 3.975, dan cut loss point Rp 3.875. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 4.285," kata Yuganur. (Ahm/Igw)