Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya turut membantu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menelusuri mobil Porsche warna hitam dengan pelat nomor dinas Kopassus yang diketahui palsu. Mobil mewah jenis Cayanne itu mengaspal di jalanan Ibukota Jakarta beberapa waktu lalu dengan nomor 1092-02 yang ternyata tidak teregistrasi di Kopassus.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah membentuk tim dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) untuk menelusuri pemilik mobil tersebut.
Advertisement
"Sudah bentuk tim khusus dari Ditlantas, nanti koordinasi dengan teman-teman dari POM untuk mengecek itu," ujar Tito di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2015).
Tito menjelaskan, penelusuran terhadap mobil dan pemiliknya itu akan dimulai dari dealernya lebih dulu. Nantinya jika sudah diketahui, baru dicek ada tidaknya pelanggaran hukum terhadap mobil tersebut.
"Kalau ada pelanggaran ya disita. Tapi lihat dulu ada pelanggaran hukumnya nggak. Saya sudah turunkan tim untuk koordinasi dengan teman-teman POM. Jadi nanti tim khusus ini untuk melacak dan mengecek keabsahannya," kata Tito.
Sebuah mobil mewah Porsche tipe Cayenne berwarna hitam dengan pelat dinas Kopassus mengaspal di Jakarta beberapa hari lalu. Mobil dinas Kopassus berpelat nomor 1019-02 itu dinyatakan palsu.
"02 itu nomor kendaraan organik Kopassus. Sudah kami periksa di bagian Peralatan Kopassus, tidak ada nomor registrasi mobil seperti itu dan tidak itu memang bukan mobil organik," kata Kepala Penerangan Kopassus Mayor TNI Infanteri A Munir.
Kopassus kini tengah menyelidiki pemilik mobil itu. Bagian Penerangan Kopassus pun telah mempublikasikan foto mobil yang dimaksud di situs resminya. Bagi masyarakat yang menemukan atau melihat mobil Porsche hitam berpelat dinas Kopassus bodong nomor 1019-02 itu untuk segera melapor kepada aparat terkait.
"Bagi masyarakat yang tahu keberadaan mobil berpelat 1019-02 dimohon menginformasikan ke Tromol Pos 7000 atau nomor 082122437000. Atau melalu email penkopassus@yahoo.comserta media sosial twitter @penkopassus dan facebook Kopassus," kata Munir. (Ali/Dan)