GM Kerja Sama Buat Truk dengan Pabrikan yang Rugi Terus

General Motors (GM) siap membuat dan merakit kendaraan komersil bersama pabrikan truk dan mesin Navistar International Corp.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Okt 2015, 15:07 WIB
General Motors (GM) berencana untuk memulai menjual mobil listrik dengan harga terjangkau pada tahun 2017 (Foto: huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Detroit - General Motors (GM) siap membuat dan merakit kendaraan komersil bersama pabrikan truk dan mesin Navistar International Corp. Menurut GM, kerja sama ini akan meningkatkan penjualan truk mereka.

"Langkah ini dapat memperkuat Chevrolet dengan menyediakan lebih banyak pilihan untuk konsumen," ujar ED Peper, Vice President GM Amerika Serikat (AS) sebagaimana dikutip dari Automotive News, Kamis (1/9/2015).

Sementara menurut Navistar, kesepakatan tersebut akan meningkatkan reputasi mereka. "Bisa meningkatkan portofolio medium-duty produk kami, serta meningkatkan skala dan keahlian dalam pengembangan truk," ujar Bill Kozek, President of Trucks and Parts Navistar. Apalagi, pabrikan truk dari pinggiran Chicago tersebut baru saja mengalami penurunan penjualan. Awal bulan lalu, Navistar lagi-lagi mengalami kerugian untuk kedua belas kalinya berturut-turut. Dengan bekerja sama dengan GM, serta restrukturisasi lainnya, mereka harapkan arus kas positif pada tahun depan.

Truk masa depan mereka akan dikembangkan menggunakan konfigurasi sasis dan kemampuan manufaktur Navistar, serta komponen komersial dan mesin dari GM. Produksi truk ini akan dimulai pada 2018 di pabrik Navistar yang berlokasi di Springfield, Ohio.

Untuk memastikan kerja sama ini sukses, Navistar bahkan berjanji akan menambah 300 pekerja dan berinvestasi lebih dari US$ 12 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbarui peralatan pabrik. Sementara tidak ada persiapan khusus yng dilakukan GM terkait kerja sama ini.

(rio/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya