Liputan6.com, Malang - Pertarungan Sriwijaya FC melawan Arema Cronus di babak semifinal Piala Presiden 2015 menjadi ajang reuni bagi kedua tim. Sebelumnya sesama wakil Liga Super Indonesia (ISL) tersebut juga sudah pernah bertemu di babak penyisihan di mana Arema Cronus tampil sebagai pemenang dengan skor 3-1.
SFC sebenarnya mendapat kesempatan untuk tampil sebagai tuan rumah pada leg pertama Sabtu (3/10/2015). Namun kabut asap yang melanda Palembang memaksa Laskar Wong Kito merelakan pertandingan tersebut digelar di markas Singo Edan, Stadion Kanjuruhan, Malang.
Advertisement
Patrich Wanggai dan kawan-kawan telah tiba di Kota Apel. Pagi tadi, mereka memilih latihan di Stadion Gajayana.
"Kami sudah pernah bermain di Kanjuruhan, jadi tim pelatih merasa tak perlu mencoba lapangan di sana. Kami putuskan berlatih di Stadion Gajayana saja," kata Wakil Sekretaris SFC Rizal Dharmawan, sat ditemui di sela-sela latihan pemainnya di Malang, Kamis (1/10/2015) pagi tadi.
Sebanyak 20 pemain diboyong ke Malang. Tim kebanggaan Singamania ini hanya meninggalkan 3 pemain di Palembang, yakni Alan Marta, Hafid Ibrahim, dan Teja Paku Alam. Jadwal keberangkatan tim asuhan Benny Dollo menuju Malang itu sebenarnya sempat terganggu oleh bencana kabut asap. Seharusnya, tim berangkat pagi kemarin namun akibat asap menyebabkan baru bisa berangkat kemarin sore.
"Rencananya kami berangkat kemarin pagi, tapi karena kabut asap jadi baru bisa berangkat sore," kata Rizal.
Terpisah Pelatih SFC Benny Dolo saat dihubungi membenarkan timnya berlatih di Gajayana. "Kemarin kami berangkat dan saat ini kami sudah berada di kota Malang. Hari ini tim kami berlatih di stadion Gajayana Malang," ujar Bendol kepada Liputan6.com (1/10).
Baca Juga :
Video Rooney Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong