Prajurit Angkatan Laut AS berada di kapal induk USS Ronald Reagan saat tiba di pangkalan angkatan laut Yokosuka, Tokyo, Jepang, Kamis (1/10/2015). USS Ronald Reagan menggantikan USS George Washington yang akan menjalani perawatan. (REUTERS/Yuya Shino)
Prajurit Angkatan Laut AS berbaris membentuk kata dalam bahasa Jepang `Senang Bertemu Anda` di atas dek USS Ronald Reagan di Tokyo, Jepang, Kamis (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/Kyodo)
Prajurit Angkatan Laut AS berdiri di atas dek kapal induk USS Ronald Reagan saat tiba di pangkalan angkatan laut Yokosuka, Tokyo, Jepang, Kamis (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/Yuya Shino)
Pemandangan dari udara kapal USS Ronald Reagan pembawa nuklir tiba di pangkalan angkatan laut di Yokosuka, Tokyo, Jepang, (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/Kyodo)
Prajurit Angkatan Laut AS terlihat menyaksikan USS Ronald Reagan kapal pembawa nuklir di pangkalan Angkatan Laut AS di Yokosuka, Tokyo, Jepang (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/ Yuya Shino)
Keluarga para awak kapal menyambut kedatangan USS Ronald Reagan saat tiba di pangkalan angkatan laut Yokosuka, Tokyo, Jepang, (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/Yuya Shino)
Keluarga para awak kapal menyambut kedatangan USS Ronald Reagan saat tiba di pangkalan angkatan laut Yokosuka, Tokyo, Jepang, (1/10/2015). USS Ronald Reagan tiba di Jepang sehari lebih awal dari yang dijadwalkan. (REUTERS/Yuya Shino)