Masyarakat Indonesia Butuh Mobil yang Muat Banyak

Mobil ini dipilih karena banyak konsumen yang masih sering membawa keluarga.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Okt 2015, 17:18 WIB
Ertiga bermesin diesel akan mendapat suntikan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SVHS).

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, pabrikan otomotif Tanah Air berlomba memasarkan mobil dengan daya angkut besar, yang muat hingga tujuh penumpang. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mobil yang dipasarkan tersebut mengikuti selera konsumen di Indonesia.

Dijelaskan Makmur, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), masyarakat di Indonesia membutuhkan kendaraan yang mampu membawa banyak penumpang.

"Kalau dilihat dari kultur orang kita (Indonesia), yang dibutuhkan itu mobil minibus atau van. Mobil ini dipilih karena banyak konsumen yang masih sering membawa keluarga," beber Makmur saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, yang ditulis Kamis (1/10/2015).

Pria berkacamata ini mengungkapkan, konsumen Indonesia masih butuh kendaraan three rows atau tiga baris kursi. Hal ini diperkuat melalui fakta jika seluruh segmen kendaraan mengarah ke konfigurasi tujuh penumpang.

"Baik MPV atau SUV hingga LCGC semuanya mengarah ke tujuh seater, tetapi harus irit. Masyarakat kita butuh minibus yang bisa bawa keluarga di akhir pekan, walaupun sehari-harinya mobil itu digunakan ke kantor sendirian," katanya.

Untuk pasar mobil tujuh penumpang Indonesia, PT SIS menjagokan Ertiga yang bermain di segmen low MPV. Selain di Indonesia, prinsipal Suzuki juga memasarkan Ertiga di India.

"Khusus Ertiga, market India dan Indonesia sama. Market mobil three rows yang terbesar itu ada di India dan Indonesia, makanya namanya row tiga -- R3 (Ertiga)," tandasnya.

(Ysp/Gst)*

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya