14 Siswa Dikirim ke Jepang, Sekolah Lalu Kerja Digaji Rp 35 Juta

Para siswa akan tinggal di Jepang 8 tahun. Diawali belajar bahasa, sekolah 3 tahun, dan langsung bekerja di Jepang.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Okt 2015, 15:57 WIB
Para siswa akan sekolah 8 tahun dan langsung kerja di Jepang.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 14 siswa/siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta kurang mampu dan berprestasi di Jawa Barat mendapat beasiswa pendidikan dan pekerjaan di Jepang. Mereka akan berada di Jepang selama 8 tahun dengan 3 tahun pertama kuliah setara D3 di Okayama Institute.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Asep Hilman mengatakan, nantinya 14 siswa/siswi ini dijadwalkan belajar bahasa 1,5 tahun ditambah 3 tahun pendidikan setara D3.

"Setelah lulus bekerja selama 5 tahun di Jepang dengan gaji mencapai Rp 35 juta," kata Asep saat Pelepasan Pelajar SMK Swasta Terbaik Provinsi Jawa Barat ke Jepang, Kamis (1/10/2015),di Bandung.

Jika kontrak kerja para pelajar telah usai di Jepang dan ingin kembali ke Tanah Air, perusahaan Jepang di Indonesia siap menampung dan menjamin akan dijadikan manajer.

Asep mengatakan, proses seleksi para siswa dilakukan dengan ketat. Terdapat beberapa tahap sebelum menentukan 14 yang terbaik dari 300 ribu siswa yang menjalani seleksi.

"Mayoritas memang tidak mampu, tapi kita seleksi ketat dari 300 ribu siswa mengerucut menjadi 14 yang terbaik. Seleksi dari tes tertulis, psikologi, dan lain-lain. Ini yang terbaik dari kesiapan fisik dan mental serta skill," ujar dia.

Asep berharap, jika program pertama di Indonesia ini bisa berjalan baik, maka Jabar akan memberikan perwakilannya setiap tahun.

"Tahun ini pertama di Indonesia dan harapannya sukses, memberikan sumbangsih kepada negara dan menunjukkan kualitas Indonesia tidak kalah dari negara luar," kata Asep Hilman. (Hmb/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya