Liverpool vs Sion: di Bawah Bayang Pemecatan

Baik Rodgers maupun Tholot sama-sama tengah berada di bawah ancaman pemecatan

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 01 Okt 2015, 18:22 WIB
Liverpool vs SIon (Liputan6.com/Ari Wicaksono)

Liputan6.com, Liverpool - Dua kemenangan yang dipetik di dua pertandingan terakhir Liverpool di kancah domestik untuk sementara berhasil meredakan tuntutan pemecatan Brendan Rodgers. Kini, tugas manajer asal Irlandia Utara itu adalah menjaga agar 'suhu panas' tidak lagi meningkat.

Caranya? Menaklukkan FC Sion Jumat (2/10/2015) dini hari nanti di partai kedua Grup B Liga Eropa di markas mereka sendiri, Stadion Anfield.

Rodgers sebelumnya berada dalam tekanan pasca empat laga tanpa kemenangan di Liga Inggris. Pasalnya, fans mulai menyuarakan pemecatan Rodgers menyusul hasil buruk tersebut.

Namun, kemenangan atas Carlisle United di Piala Liga (24/9/2015) dan Aston Villa di Liga Inggris (26/9/2015) meredakan tuntutan pemecatan itu.

"Ketika Anda menang, kepercayaan diri tumbuh. Saya menghormati, ada sedikit kekhawatiran mengitari kami, tetapi para pemain merespon dengan sangat positif dan mulai menunjukkan mereka bisa bermain bersama," kata Rodgers di Liverpool Echo.

Bagi Rodgers dan Liverpool, kemenangan tak hanya berguna untuk menjaga suasana tetap kondusif melainkan untuk membuka peluang lolos dari fase grup. Saat ini, Liverpool masih tertahan di peringkat kedua dengan poin satu, pasca hasil imbang 1-1 oleh Bordeaux di laga perdana.

Namun demikian, meraih kemenangan atas Sion tidak semudah membalikkan telapak tangan. Manajer Sion, Didier Tholot yang juga tengah di ambang pemecatan, berambisi memetik kemenangan demi mengamankan posisinya.

"Kami di sini untuk meraih poin. Kami tidak datang ke Anfield untuk berwisata. Kami siap mengejutkan Liverpool," pungkas Tholot di Swissinfo.

Tholot berada di ambang pemecatan setelah Direktur Sion, Christian Constantin terang-terangan mengaku marah kepada Tholot, yang gagal mengangkat performa tim di kompetisi domestik.

"Saya sudah sangat marah. Tholot meminta saya untuk tetap tenang, tapi sampai kapan saya harus bersabar," kata Christian.

Jika Liverpool menang, maka Tholot harus siap angkat koper dari Sion. Namun jika sebaliknya, bukan tidak mungkin Rodgerslah yang harus mengucapkan selamat tinggal buat Jordan Henderson dan kawan-kawan.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya