Bermodal Kayu, Pria Ini Berhasil Ciptakan Mobil Impian

Seorang pria berusia 63 tahun membuat sebuah mobil dari kayu yang benar-benar bisa dijalankan.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Okt 2015, 20:34 WIB
Seorang pria berusia 63 tahun membuat sebuah mobil dari kayu yang benar-benar bisa dijalankan.

Liputan6.com, Houston - Seorang pria berusia 63 tahun berhasil menciptakan mobil yang terbuat dari kayu. Dibangun sejak 2002, mobil yang diberi nama Splinter bisa beroperasi laiknya kendaraan konvesional.

Melansir Barcoft Cars, Kamis (1/10/2015), mobil ini pertama kali dibuat  Isaac Cohen di usia ke-50. "Saya menghabiskan waktu 13 hingga 14 jam sekali untuk membuat Splinter. Tapi semuanya datang dari hati saya," katanya.

Mobil yang mendapat lampu hijau untuk berkeliaran di jalan raya ini diciptakan dari batang kayu berbentuk dadu yang direkatkan, serta dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan imajinasi Cohen. Semuanya dibuat di bengkelnya di Houston, Texas.

Tentu, per bagian mobil ini menghabiskan jumlah kayu yang berbeda-beda. Roda kemudinya misalnya, dibuat dari 260 potong kayu, gear shift 90 potong, dan bahkan pegangan kunci terbuat dari 60 potong kayu.

Adapun beberapa bagian yang tidak dibuat dari kayu adalah dashboard, jok, kompartemen mesin, lampu, kaca, hingga kursi. Selebihnya, sebagaimana terlihat pada gambar di atas, semua terbuat dari kayu.

Foto dok. Liputan6.com

Setelah menyelesaikan kerja mobil yang dianggapnya sebagai maha karya, Cohen kembali membuat mobil-mobil sejenis. Ia, misalnya, sedang membuat Splinter versi kecil. "Saya membuat Splinter mini karena tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan setelah mobil pertama selesai," imbuh Cohen.

Apa yang dilakukan Cohen tentu saja menarik perhatian banyak orang. Beberapa di antaranya mengaku berani membayar karya pria ini dengan harga tinggi. Tapi, ia berjanji tidak akan pernah menjual satupun mobil kayu ini. "Tapi saya pernah memberikan satu, untuk amal," jelas Cohen.

Setelah proyek mobil kayu selesai, ia juga berencana untuk terus membuat yang lain. Cohen mengaku tertarik membuat kendaraan roda dua. "Beberapa insinyur mengatakan tidak mungkin, tapi saya akan coba lakukan," tutupnya.

(rio/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya