Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil telah kembali dari kunjungannya ke Jepang. Di Jepang, Sofyan Djalil diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan kepada pemerintah Jepang terkait penolakan Indonesia soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Saat ditemui di Istana Kepresidenan, Sofyan menceritakan pemerintah Jepang menegaskan merasa kecewa. Namun setelah dijelaskan oleh Sofyan, Jepang mampu mengerti apa keputusan Presiden Jokowi soal kereta cepat tersebut.
"Secara umum tentu pihak Jepang kecewa, tapi kecewa itu mereka menyadari juga bahwa ini adalah keputusan Pemerintah Indonesia, dan kita katakan bukan masalah kita lebih ke China daripada Jepang, tetapi bisnis modelnya. Karena dana ini bisa kita gunakan untuk infrastruktur dasar yang lebih dibutuhkan, maka kereta api cepat ini kita serahkan secara bisnis (B to B)," cerita Sofyan, Kamis (1/10/2015).
Selama di Jepang, Sofyan tidak bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, namun hanya bertemu dengan Sekretaris Kabinet nya PM Jepang, di mana dia merupakan orang nomor dua di Jepang setelah PM Jepang.
Meski begitu, Sofyan menjelaskan masih banyak peluang kerjasama Indonesia dengan Jepang dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Maka dari itu, Sofyan memastikan hubungan Indonesia dengan Jepang tetap baik-baik saja.
"Lalu kita katakan bahwa komitmen indonesia meningkatkan hubungan dengan jepang dalam ekonomi tidak ada perubahan apapun," tegas Sofyan.
Ditegaskan Sofyan dengan bentuk Presiden Jokowi mengirimkan Menteri Senior layaknya dirinya, menjadikan bentuk penghormatan Indonesia kepada Pemerintah Jepang meski telah membuat Jepang kecewa.
"Walaupun sebenarnya bisa melalui dubes, tetapi dg mengirim utusan khusus, menunjukkan bahwa kita menganggap permasalahan ini cukup serius dan juga mengirim menteri senior untuk menjelaskan," tutupnya. (Yas/Ndw)
Meski Kecewa, Jepang Tetap Tergiur Investasi di Indonesia
Pemerintah Jepang mengaku kecewa karena Indonesia lebih memilih China untuk menggarap proyek kereta super cepat Jakarta-Bandung.
diperbarui 01 Okt 2015, 21:55 WIBIlustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024