Ide Presiden Jokowi Atasi Bencana Asap Mujarab

Presiden saat Iduladha lalu menyarankan agar satgas membuat kanal bersekat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Okt 2015, 20:12 WIB
Jokowi didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI, dan sejumlah pejabat setempat mengecek lokasi bekas kebakaran lahan di Desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (23/9/2015). (ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana asap di 3 pulau membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa gerah. Tak tanggung-tanggung, dia langsung meninjau lokasi kebakaran tersebut. Bukan hanya memantau, mantan Gubernur DKI Jakarta RI itu memberikan solusi.

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan Presiden saat Iduladha lalu menyarankan agar satgas membuat kanal bersekat. Ide ini ternyata mujarab.

"Presiden pada waktu Iduladha, beliau lihat sendiri di lapangan, beliau perintahkan membuat kanal bersekat untuk di lahan gambut di Kalsel dan Kalteng. Dengan adanya kanal, sangat membantu pemadaman hutan dan lahan gambut," ujar Willem di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Oleh karena itu, BNPB melanjutkan pembuatan kanal. Dia mengungkapkan pembangunan semua kanal akan selesai pada 10 Oktober. Kanal itu diharapkan bisa mengatasi masalah kebakaran lahan gambut.

"10 Oktober selesai. Ide ini akan terus dilanjutkan dan menjadi percontohan," jelas Willem.

Dia menegaskan tugasnya semakin mudah. Kini pihaknya terus melakukan upaya-upaya lain.

"Upaya yang sedang dilakukan sekarang yaitu intensifkan upaya pemadaman darat, sosialisasi pada masyarakat, penegakan hukum oleh Polri. Dari udara, kita tetap perkuat water boombing dan hujan buatan," pungkas Willem. (Bob/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya