Top 5 Bisnis: Harga BBM di 3 Perusahaan Bikin Penasaran

Berikut lima artikel yang telah menarik perhatian pembaca di kanal bisnis pada Kamis 1 Oktober 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Okt 2015, 09:00 WIB
Setelah sempat tertunda peluncurannya, PT Pertamina (Persero) secara mantap akan meluncurkan varian BBM terbaru Pertalite pada 24 Juli 2015 mendatang, Jakarta, Rabu (22/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perusahaan penjual bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) di atas 92 kompak tidak mengubah harga BBM yang dijualnya pada awal Oktober ini.

Pantauan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (1/10/2015), pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12510, Jalan TB Simatupang, yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), BBM jenis Pertamax dengan kadar RON 92 dijual Rp 9.000 per liter, Pertamax Plus dengan kadar RON 95 seharga Rp 10.000 per liter, dan Pertamina Dex di level Rp 11.000 per liter.

Harga yang ditawarkan oleh SPBU Pertamina tersebut belum berubah sejak 15 September 2015. Artikel berjudul Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan Total per 1 Oktober menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 1 Oktober 2015.

Ingin tahu artikel mana saja yang menyita perhatian pembaca? Berikut lima artikel pilihannya:

1. Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell dan Total per 1 Oktober 

Tiga perusahaan penjual bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) di atas 92 kompak tidak mengubah harga BBM yang dijualnya pada awal Oktober ini.Pantauan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (1/10/2015), pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12510, Jalan TB Simatupang, yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), BBM jenis Pertamax dengan kadar RON 92 dijual Rp 9.000 per liter, Pertamax Plus dengan kadar RON 95 seharga Rp 10.000 per liter, dan Pertamina Dex di level Rp 11.000 per liter.

2. Jokowi: Tolong Dihitung, Apa Mungkin Premium Bisa Turun?

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan yang digelar Kamis 1 Oktober 2015 siang, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina (Persero) untuk mengkaji ulang harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jokowi berharap adanya penurunan harga BBM, terutama jenis Premium dan Solar.

3. Rapat Bareng Jokowi, Menteri Susi Ajak Cucu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menyita perhatian wartawan saat menghadiri Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengenai realisasi penyederhanaan perizinan.Berbeda dengan para menteri yang lain, Menteri Susi turun dari mobilnya dengan menggandeng seorang anak kecil yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek berwarna biru. Sang bocah mengenakan earphone yang tersambung ke gadget yang dipegangnya.

4. 62 Ribu Buruh di 14 Provinsi Terkena PHK 

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan per 30 September 2015, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 62.321 orang. Angka ini berasal dari 14 provinsi di Indonesia.Ketua Umum KSPSI Yoris Raweyae mengatakan pada ada tiga kategori pekerja berkaitan dengan PHK dan potensi PHK, yaitu tenaga kerja yang telah di-PHK, tenaga kerja yang dirumahkan, dan tenaga kerja yang hampir dirumahkan.

5. Tarif Listrik Oktober Turun, Ini Daftar Pelanggan yang Menikmati

PT PLN (Persero) menurunkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk periode Oktober 2015, penurunan tarif tersebut disebabkan oleh penurunan harga minyak Indonesia dan juga penurunan inflasi.Seperti yang dikutip dari data resmi PLN, di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2015. Tarif tegangan rendah pada bulan lalu atau pada September 2015 tercatat Rp 1.523 per Kilo Watt hour (KWh). Tarif tersebut turun Rp 16 per KWh Pada Oktober 2015 ini menjadi Rp 1.507 per kWh. (Ahm/Zul)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya