DPR: Bendera Palestina Berkibar di PBB karena Peran Indonesia

Indonesia memiliki andil besar atas berkibarnya bendera Palestina di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Okt 2015, 09:52 WIB
Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, Rabu (30/9/2015). Upacara pengibaran bendera ini disaksikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.(REUTERS/Andrew Kelly)

Liputan6.com, Jakarta - Bendera Palestina kini berkibar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya menyatakan, Indonesia memiliki andil besar atas hal tersebut.

"Perwakilan Indonesia di PBB dikenal yang paling gencar dalam melalukan lobi-lobi agar bendera Palestina dikibarkan. Walaupun itu tidak mudah," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Menurut politisi Golkar ini, sejak awal, Indonesia sudah mengusulkan agar Palestina dan Israel saling berdamai dan berdampingan. Hal itu, diakui Tantowi, sebagai usulan paling realistis ditengah konflik yang terus berlarut-larut.

Lebih lanjut, Tantowi menjelaskan, berkibarnya bendera Palestina tidak lepas dari kerja keras sesama negara Islam lainnya. Karena dengan berkibarnya bendera Palestina itu sudah berhasil meraih satu langkah guna memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina.

"Langkah selanjutnya yang akan terus diperjuangkan adalah soal kemerdekaan 100 persen Palestina. Dimana ultimate goal-nya Palestina ingin diakui menjadi satu negara utuh," ucap dia.

Tantowi berharap agar Indonesia maupun negara muslim lainnya tetap terus mengecam sikap Israel atas pembangunan pemukiman real estate di Palestina. Sehingga, Israel tidak terus menerus menggerus wilayah Palestina.

"Saya sendiri melihat perluasan wilayah untuk pembangunan real estate komersial di sana. Jadi sudah menjadi tugas negara-negara Islam dan khususnya Indonesia agar terus mengkritik aksi - aksi Israel yang sangat berpotensi menggangu kedamaian disana," pungkas Tantowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya