Jual Pertalite di Makassar, Pertamina Beri Diskon

Bagi konsumen pertama yang membeli Pertalite akan mendapat merchandise gratis.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Okt 2015, 11:01 WIB
Nosel dan selang Pertalite RON 90 sudah terpasang di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Rabu (22/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai memasarkan produk bensin baru yakni Pertalite RON 90 pada Jumat (24/7) mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII memberikan promo potongan harga dalam uji Pasar Perdana Pertalite di Makassar.

General Manager PT Pertamina MOR VII Budi S Hartono mengatakan, dalam uji pasar perdana ini, Management Pertamina MOR VII memberikan beragam promo menarik. Bagi konsumen pertama yang membeli Pertalite akan mendapat merchandise gratis.

"Promo ini akan dilakukan serentak di enam SPBU se-kota Makassar," kata Budi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Tak hanya itu, pihak Pertamina juga akan melakukan promo untuk kendaraan bermotor dan mobil. Untuk pengguna motor yang membeli Pertalite Rp. 25.000, gratis Rp 2500, sedangkan untuk mobil setiap pembelian Rp. 150.000, mendapat gratis 1 liter.

“Promo ini sebagai apresiasi kepada masyarakat, kami optimistis Pertalite akan merebut hati pengguna Premium di wilayah Sulawesi khususnya di Makassar,” ujarnya.

Keenam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Makasar yang menjadi sasaran perdana penyaluran Pertaliter tersebut yaitu, SPBU 74.90203 Sultan Alauddin, SPBU 74.90210 Galangan Kapal Kaluku Badoa, SPBU 74.90226 Toddopuli Raya, SPBU 74.90236 Gunung Bawakaraeng, SPBU 74.90232 Urip Sumiharo dan SPBU 74.90288 Perintis Kemerdekaan.

Untuk tahap perdana, Pertamina MOR VII akan menyalurkan Pertalite sebanyak 424 KL yang ke 39 titik SPBU di Sulawesi Selatan.

Pertalite merupakan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki angka Research Octane Number (RON) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan bermotor yang banyak beredar saat ini.

Dia menambahkan, hasilnya bagi kendaraan adalah tarikan yang lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih. (Pew/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya