Limbad Stress Akibat Dituduh Curi Mobil

Ia merasa kliennya mengalami banyak perubahan, terutama dari kondisi fisik dan pikiran yang tersita karena dituduh mencuri mobil.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 02 Okt 2015, 12:30 WIB
Ia merasa kliennya mengalami banyak perubahan, terutama dari kondisi fisik dan pikiran yang tersita karena dituduh mencuri mobil.

Liputan6.com, Jakarta Hampir sepekan pemberitaan di media massa menyoroti kasus pencurian mobil yang diduga dilakukan oleh pesulap Limbad. Akibatnya, sang pesulap yang gemar berpaiakan hitam itu pun mengalami tekanan secara psikologis.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Limbad, Zakir Rasyidin. Ia merasa kliennya mengalami banyak perubahan, terutama dari kondisi fisik dan pikiran yang tersita karena dituduh mencuri mobil.

Limbad

"Sudah pasti Master tertekan secara fisik dan psikologis (stress)," ucap Zakir Rasyidin di Sentra Pengaduan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Kamis (1/10/2015) malam.

Ditambahkan dia, Limbad juga tertekan mengetahui nama besarnya sebagai pesulap hancur karena pemberitaan negatif mengenai pencurian mobil yang seolah menyudutkannya.

"Saudara Limbad ini merasa nama baiknya sudah dihancurkan dengan pemberitaan beberapa hari terakhir," urai dia.

Limbad

Limbad merasa tak pernah melakukan hal ceroboh seperti mencuri dan membawa lari mobil seseorang. Apalagi, dalam kasusnya dengan Ibrahim, ia terekam kamera CCTV dengan beberapa orang.

"Limbad kan sampai sekarang nggak ada buktinya dia ambil mobil. Tapi tiba-tiba pemberitaan minta ampun yang seolah-olah menyudutkan Limbad adalah pelakunya," tuntasnya.

(Gie/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya