Titi DJ Kecewa Ada Hari Batik Nasional

Menurut Titi DJ, masyarakat seharusnya lebih cinta dengan batik dan sesering mungkin mengenakan batik.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 02 Okt 2015, 15:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta 2 Oktober dijadikan Pemerintah sebagai Hari Batik Nasional. Sebagai seorang selebriti dan musisi senior, Titi DJ mengaku senang dengan adanya Hari Batik Nasional. Setidaknya Hari Batik Nasional sebagai upaya pelestarian batik.

Titi DJ tampil di Coloseum, Jakarta, 7 November 2014. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Satu sisi saya senang dengan Hari Batik Nasional, berarti ada satu gerakan ke arah menghargai dan mengajak orang melestarikan batik," kata Titi DJ di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (1/10/2015) malam.

Namun di balik rasa senangnya atas Hari Batik Nasional, pelantun Sang Dewi ini menyimpan kekecewaan terhadap Pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Titi DJ

"Tapi kenapa ada hari khusus, batik kan sudah menjadi identitas kita sebagai warga Indonesia. Tapi ya begitulah orang kita, kalau sudah ada yang klaim kayak Malaysia baru ribut, tapi dipakai juga nggak," paparnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya