Liputan6.com, Jakarta - Usai mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid II, pemerintah mulai bergerak cepat menggodok paket kebijakan ekonomi tahap III yang bakal dirilis pada bulan ini.
Salah satu poin yang akan dimasukkan dalam paket tersebut adalah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (2/10/2015), sejumlah menteri Kabinet Kerja merapat ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak pukul 15.00 WIB.
Advertisement
Hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspa Yoga.
Datang pula dalam rapat koordinasi ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad. Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, pihaknya akan mengusulkan beberapa poin dalam paket kebijakan ekonomi jilid III. Salah satunya memangkas perizinan bagi investor di kawasan berikat dari lima tahap menjadi dua tahap.
"Ini akan signifikan sekali. Kalau sebelumnya orang urus izin prinsip sampai izin usaha dulu, baru dia mengajukan perusahaan di kawasan berikat. Nanti sudah tidak lagi, bisa langsung dapat menetapkan kawasan berikat. Ini yang sudah dikoordinasikan dengan bea cukai," jelas Franky.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku mendukung penurunan harga BBM yang diwacanakan masuk dalam paket kebijakan ekonomi. Namun kebijakan tersebut masih dibahas bersama Kementerian terkait dan Pertamina.
"Nanti. Salah satunya kami ingin agar industri mengeluarkan biaya energi lebih murah. Harganya bisa lebih bersaing dibanding negara lain, karena selama ini kan termasuk yang mahal untuk industri," terang dia.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya mengatakan, paket kebijakan ekonomi jilid III akan diumumkan pada pekan depan. "Iya nanti mungkin Selasa, mungkin Rabu. Tapi kami akan rapat untuk identifikasi," kata dia. (Fik/Ahm)