10 Saksi Terkait Kerusuhan di Bandara Sentani Papua Diperiksa

Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini. Dalam insiden ini, 2 polisi mengalami luka tembak.

oleh Katharina Janur diperbarui 02 Okt 2015, 17:30 WIB

Liputan6.com, Jayapura - Kompleks cargo pengiriman barang di arel Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura tak beroperasi hari ini, pascapengerusakan oleh sekelompok warga pada Jumat pukul 02.40 WIT.

Tak hanya kantor pengiriman barang itu yang dirusak, juga pos sekuriti di Cargo Nayak dan mobil dinas bandara yang saat itu terparkir di lokasi. Asrama Trigana juga tak luput dari amukan massa yang melempari kaca-kaca dengan batu, begitu pun dengan Kantin Onomifoka.

"Ada bekas lemparan batu di kaca bus yang berada di areal cargo. Kami menduga ada lebih dari 30 orang yang melakukan pengerusakan ini. Diduga mereka dalam pengaruh minuman keras," kata Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian, Jumat (2/10/2015).

Menurut dia, polisi telah memeriksa 4 petugas keamanan dari Cargo Nayak dan 6 warga sipil. Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini.

Dalam insiden ini, 2 polisi mengalami luka tembak. Penembakan ini diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Khas (Paskhas) Lanud Jayapura. Ini terjadi saat polisi melakukan pembubaran massa yang melakukan penyerangan ke kompleks cargo.

Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Briptu Riqzan yang mengalami luka tembak pada bagian pantat dan luka robek pada kepala bagian belakang. Kemudian Briptu Riqzan mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya