Liputan6.com, Jayapura - Kompleks cargo pengiriman barang di arel Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura tak beroperasi hari ini, pascapengerusakan oleh sekelompok warga pada Jumat pukul 02.40 WIT.
Tak hanya kantor pengiriman barang itu yang dirusak, juga pos sekuriti di Cargo Nayak dan mobil dinas bandara yang saat itu terparkir di lokasi. Asrama Trigana juga tak luput dari amukan massa yang melempari kaca-kaca dengan batu, begitu pun dengan Kantin Onomifoka.
"Ada bekas lemparan batu di kaca bus yang berada di areal cargo. Kami menduga ada lebih dari 30 orang yang melakukan pengerusakan ini. Diduga mereka dalam pengaruh minuman keras," kata Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian, Jumat (2/10/2015).
Menurut dia, polisi telah memeriksa 4 petugas keamanan dari Cargo Nayak dan 6 warga sipil. Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini.
Dalam insiden ini, 2 polisi mengalami luka tembak. Penembakan ini diduga dilakukan oleh anggota Pasukan Khas (Paskhas) Lanud Jayapura. Ini terjadi saat polisi melakukan pembubaran massa yang melakukan penyerangan ke kompleks cargo.
Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Briptu Riqzan yang mengalami luka tembak pada bagian pantat dan luka robek pada kepala bagian belakang. Kemudian Briptu Riqzan mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri. (Bob/Yus)
10 Saksi Terkait Kerusuhan di Bandara Sentani Papua Diperiksa
Polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini. Dalam insiden ini, 2 polisi mengalami luka tembak.
diperbarui 02 Okt 2015, 17:30 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Tahun, Menteri Basuki Telah Bangun 10,2 Juta Rumah
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta: Kalau Panas Mood Jadi Drop
Vinyl Album Terbaru Coldplay Dibuat dari Sampah Plastik di Sungai Cisadane
Cerita Petani Klaster Buah Kelengkeng di Tuban yang Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?