Paket Tanpa Tuan di Tangsel Itu Ternyata Berisi Kamera Digital

Hal itu terungkap saat Tim Gegana Polda Metro Jaya datang untuk mengungkap paket tanpa identitas pengirim itu.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Okt 2015, 22:39 WIB
Paket berupa kotak berpita dibungkus plastik merah.

Liputan6.com, Tangerang - Sempat dikira bom, paket mencurigakan yang dikirimkan ke Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Tangsel di Jalan Ciater, Kecamatan Serpong, pada Jumat sore, ternyata hanyalah bingkisan kamera. Hal itu terungkap saat Tim Gegana Polda Metro Jaya datang untuk mengungkap paket tanpa identitas pengirim itu.

Setelah beberapa saat mengecek, polisi pun memastikan kalau paket mencurigakan itu berisi sebuah kamera digital.

"Dugaan bingkisan yang mencurigakan tersebut merupakan sebuah kamera," ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan di lokasi, Kantor Kemenag Tangsel, Jumat (2/10/2015) malam.

Ayi menyebut, berdasarkan laporan, paket mencurigakan tersebut dikirim oleh orang yang tidak dikenal dan diterima oleh staf kemenag. Paket mencurigakan itu ada dalam kotak berpita dan dibungkus plastik merah.

"Ada bingkisan, tidak ada pengirimnya, dan dianter oleh sopir taksi," ungkap Ayi.

Tim Gegana datang sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini, paket yang sempat membuat geger itu diamankan polisi.

Menurut petugas Kamenag Tangsel, Ismail, paket itu dikirim menggunakan taksi tanpa identitas pengirim. Kiriman paket itu ditujukan pada Petinggi kemenag Tangsel.

"Saya lihat tidak ada identitas pengirimnya, hanya ditujukannya saja kepada Plt Kasubag TU H Yahya dan Kepala Kamenag H Zainal Arifin," akunya. (Ado/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya