Liputan6.com, Jakarta Sekali lagi, Batik Indonesia yang ditampilkan pada acara fashion show karya desainer muda Indonesia, Linda Sudarsono yang diselenggarakan di Wisma Duta Tokyo pada 2 Oktober 2015 memukau para undangan baik asing maupun Jepang.
“Batik merupakan warisan kebudayaan Indonesia yang membanggakan, dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dan hari ini bertepatan dengan peringatan hari Batik Nasional, kita gelar fashion show untuk menarik publik Jepang", ungkap istri Duta Besar RI untuk Tokyo, Dewi Lusiana Ihza Mahendra.
Advertisement
Melalui acara ini, diharapkan pengenalan dan promosi Batik di Jepang dapat semakin disebarluaskan tidak hanya oleh orang Indonesia namun sahabat-sahabat Indonesia di Jepang sehingga karya-karya kreatif batik Indonesia dapat menembus pasar internasional.
Desainer muda Linda Sudarsono dalam kesempatan ini juga memperkenalkan proses pembuatan batik yang sangat informatif kepada hadirin yang sebagian besar adalah kalangan istri Duta Besar negara asing di Tokyo.
Selain itu, Linda yang memulai usaha batiknya pada tahun 2010 dari ketertarikan serta keunikan proses pembuatan Batik, juga menerangkan berbagai motif Batik yang didalami selama ini. Linda mengambil 3 motif batik yakni motif Lasem dari Jawa Timur yang memiliki pengaruh filosofi Tiongkok di dalamnya, batik Cirebon dengan warna-warna yang menarik, serta batik Yogyakarta yang menampilkan unsur elegan.
Beberapa busana Batique by Linda pun turut ditampilkan yang terdiri dari Batik Lasem, motif indigo, Yogyakarta dan motif Cirebon. Beberapa undangan yang hadir menyatakan kekagumannya terhadap keragaman Batik yang memiliki banyak motif khas dari berbagai daerah di Indonesia, serta berminat pada busana batik yang dapat digunakan pada berbagai kesempatan baik formal dan informal.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk Anda melalui Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini