Liputan6.com, Bekasi: Tiga jalan layang akan dibangun di Bekasi, Jawa Barat, pada 2010 nanti. Kepadatan lalu lintas terkait rencana pembangunan beberapa lintasan rel ganda diharapkan bisa teratasi. Seperti diberitakan ANTARA, proyek ini diperkirakan berbiaya Rp 195 miliar yang didapat dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan bantuan pemerintah pusat.
Tiga jalan layang tersebut akan dibangun di perlintasan kereta Desa Tambun-Kecamatan Tambun Selatan, Desa Wanasari-Kecamatan Cibitung, dan Desa Waluya atau Simpang Desa Simpangan-Kecamatan Cikarang Utara.
Pembangunan di lokasi pertama bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Diponogoro dan Tambun-Tambelang. Sementara di Desa Wanasari diharapkan mengatasi kemacetan di Simpang Diponogoro dan Jalan H. Bosih. Pembangunan ketiga jalan layang itu dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan di Jalan Negara Yos Dudarso dan Mekarmurni.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Bekasi Jamry Tarigan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pra-studi kelayakan di tiga perlintasan rel ganda. Sejauh ini kereta api melintas setiap lima menit sekali. Tapi saat rel ganda berfungsi, kereta diperkirakan melintas tiap dua menit.(VIN)
Tiga jalan layang tersebut akan dibangun di perlintasan kereta Desa Tambun-Kecamatan Tambun Selatan, Desa Wanasari-Kecamatan Cibitung, dan Desa Waluya atau Simpang Desa Simpangan-Kecamatan Cikarang Utara.
Pembangunan di lokasi pertama bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Diponogoro dan Tambun-Tambelang. Sementara di Desa Wanasari diharapkan mengatasi kemacetan di Simpang Diponogoro dan Jalan H. Bosih. Pembangunan ketiga jalan layang itu dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan di Jalan Negara Yos Dudarso dan Mekarmurni.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Bekasi Jamry Tarigan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pra-studi kelayakan di tiga perlintasan rel ganda. Sejauh ini kereta api melintas setiap lima menit sekali. Tapi saat rel ganda berfungsi, kereta diperkirakan melintas tiap dua menit.(VIN)
