Basarnas: Lokasi Pencarian Aviastar Akan Ditambah 2 Titik

Titik pencarian yang dilakukan di 4 titik hari ini belum menemukan keberadaan pesawat Aviastar, sehingga akan dilakukan perluasan lagi.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Okt 2015, 20:12 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Makassar - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada Sabtu petang menghentikan sementara pencarian pesawat Twin Otter Aviastar yang dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Hari pertama pencarian belum menemukan apa-apa, dan sesuai dengan SOP pencarian hanya sampai pukul 17.00 Wita. Besok kita akan mulai lagi," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10/2015).

Dia mengatakan, lokasi pencarian yang dilakukan di 4 titik hari ini belum menemukan keberadaan pesawat Aviastar itu, sehingga akan dilakukan perluasan lagi.

4 Sektor yang menjadi pusat pencarian hari pertama itu berdasarkan peta Basarnas, meliputi wilayah Kabupaten Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

2 Titik lagi akan ditambah pada pencarian hari kedua, Minggu besok. Dengan demikian, pencarian tim gabungan pencari dan penyelamat, polisi, dan TNI Angkatan Udara (AU) serta Angkatan Darat (AD) bertambah menjadi 6 titik.

"Titik pencarian akan ditambah di 2 lokasi. Sehingga titik lokasi pencarian menjadi 6. Hari ini, 4 tim disebar ke 4 posisi yang diduga tempat jatuhnya pesawat," kata Bambang.

Malam Hari Operasi Dihentikan

Menurut Bambang, kegagalan dalam menemukan pesawat Aviastar karena adanya beberapa hambatan. Di antaranya lokasi pencarian berada di daerah perbukitan dan memiliki jurang yang terjal, serta kondisi kabut juga menghalangi pandangan.

"Untuk sementara hanya 1 pesawat yang masih patroli. Kalau malam, kita hentikan operasi udara. Begitu pun di darat, kita istirahatakan personel kalau malam. Namun, jika ada informasi yang pasti, kita bergerak," jelas dia.

Pesawat Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat 2 Oktober 2015.

PKBRM/DHC6 milik Aviastar ini dipiloti Kapten Iri Afriadi dengan Kopilot Yudhistira serta teknisi Sukris.

Pesawat tersebut semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15.39 Wita dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan dengan lama penerbangan 70 menit. Terdapat 7 penumpang yang terdiri 4 dewasa, 1 anak, dan 2 bayi dalam pesawat tersebut. (Ant/Ado/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya