Liputan6.com, Jakarta- Tak mau kalah dengan sepak bola, Bali kini juga akan memiliki wakil di kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia. PB Merpati dipastikan ikut berlaga di Women’s Indonesian Basketball League (WIBL) musim 2015 – 2016.
Merpati Bali menggantikan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, yang pernah merasakan dua gelar juara dibagian putri (musim kompetisi WNBL 2013 dan 2014). Pada hari Sabtu (3/10/2015) telah dilakukan penandatanganan MOU “take over” Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta.
Untuk musim pertama, klub yang bermarkas dikawasan Ubung Kaja, Denpasar Bali tersebut, akan menggunakan nama Tomang Sakti Merpati Bali, sesuai dengan aturan kontrak yang berlaku di tahun pertama, dimana dijelaskan rumusan penyebutan nama klub awal tetap menjadi hak Tomang Sakti.
Baru di musim kedua Merpati Bali secara resmi bisa menggunakan nama klub mereka secara utuh. Ada dua alasan Merpati Bali mengambil alih Tomang Sakti.
Pertama, Merpati Bali ingin memajukan perkembangan bola basket Provinsi Bali, khususnya di sektor putri dan ingin berlaga di kompetisi WIBL musim 2015/2016, selain tentunya kesamaan visi dan misi yang sama diantara kedua belah pihak.
Kedua, Hasan Gozali tidak mau terjadi konflik kepentingan jika masih menjadi memiliki Tomang Sakti. Pasalnya Hasan kini menjabat sebagai Komisioner Liga.
“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Merpati Bali yang berkomitmen memajukan bola basket didaaerahnya khususnya tim basket putri mereka. Ini merupakan komitmen saya untuk mencegah konflik kepentingan selaku Komisioner IBL & WIBL. Pertimbangan lainnya adalah visi kami yang selaras,” ujar Hasan Gozali dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Dengan diambil alih oleh Merpati Bali, staf pelatih dan 7 pemain Tomang Sakti juga ikut pindah ke Pulau Dewata. 7 Pemain Tomang Sakti ini akan digabung dengan 4 pemain klub Merpati.
“Bali harus mendukung adanya liga ini. Karena kami berharap nantinya pembinaan bola basket di Bali khususnya putri akan terus berkesinambungan. Karena biasanya setelah tamat SMA mereka sudah tidak akfif bermain lagi. Misi kami yang juga tidak kalah penting lainnya adalah memberikan wadah bagi pemain putri Bali yang ingin terjun ke profesional dan diharapkan dari masing-masing kabupaten yang ada didaerah kami akan berlomba-lomba membina pemainnya khususnya disektor putri,” kata Deddy Setiawan selaku binpres di PB Merpati Bali. (Tho/Ary)
Merpati Bali Ramaikan WIBL 2015-2016
Merpati menggantikan Tomang Sakti.
diperbarui 04 Okt 2015, 02:04 WIBMerpati Bali Berlaga di WIBL
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Debat Pilgub Sumut 2024 Usai, Edy-Hasan Ingatkan Jangan Rusak Demokrasi dengan 'Cawe-cawe'
Kasus Bentrokan Prajurit dan Warga di Deli Serdang, Danpuspom TNI: Sudah Tingkat Penyidikan
5 Destinasi Wisata yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Mengenal Beaver Moon, Supermoon Terakhir pada 2024
Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam
Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat
Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan
Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026