Liputan6.com, Jakarta - Fajar belum menyingsing, namun warga Kampung Rawalele, Kalideres, bersama keluarga memakamkan jenazah bocah 9 tahun di TPU Kober, Minggu 4 Oktober pagi. Pemakaman bocah korban pembunuhan dan tindakan asusila ini dilakukan sesaat setelah jenazah menjalani autopsi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (4/10/2015), tangis tiada henti mengiringi prosesi pemakaman korban. Bahkan suasana duka makin kental saat ayah bocah kelas 3 SD itu mengumandangkan adzan. Beberapa teman sepermainan korban yang turut mengantar kepergian bocah malang itu tak mampu menyembunyikan kesedihan.
Advertisement
Sementara nenek korban tak sanggup mengiringi pemakaman sang cucu. Ia hanya berharap pelaku segera ditangkap.
Hingga kini para pelayat terus mengalir ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Bocah malang itu ditemukan tak bernyawa di dalam kardus dalam kondisi mengenaskan di kawasan Kamal, Kalideres. Saat ini polisi berusaha mengungkap kematian sang bocah. (Dan/Ali)
