Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) khawatir dengan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) akan dipenuhi dengan mesin atau peralatan berkualitas rendah KW II atau KW III dari China. Pasalnya, Indonesia pernah mengalami hal itu saat proyek pembangkit listrik 10 ribu MWtahap I.
Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi saat Diskusi Energi Kita "Mana Hasil Program 35 Ribu MW" mengatakan, kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat besar, sementara anggaran minim sehingga China memasok mesin pembangkit KW II atau KW III untuk proyek listrik 10 ribu MW.
"Kita sering diberikan mesin pembangkit KW II dan KW III yang baru dipakai beberapa tahun sudah rontok. Itu dari China karena uang kita sedikit. Jangan sampai 35 ribu MWmengulangi hal yang sama, karena khawatirnya pemainnya dari China semua," tegas dia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Salah satu anggota Dewan Energi Nasional, Rinaldy Dalimi membenarkan pernyataan Tulus. Dia mengatakan, kualitas pembangkit listrik ditentukan oleh alokasi anggaran yang ada. Rinaldy menegaskan, hanya ada dua pembangkit listrik berkualitas bagus di Indonesia yang dibangun China.
"Pembangkit listrik bagus yang dibangun pihak China itu ada di Sumatera Selatan, sangat bersih. Lalu saya tanya dengan pihak China, kenapa Anda tidak membangun pembangkit listrik yang sama untuk 10 ribu MW tahap I. Dia bilang, karena dananya sedikit. Jadi kualitasnya diberikan yang rendah," jelasnya.
Sementara Wakil Ketua Pelaksana Program Pembangkit Listrik 35 ribu MW, Agung Wicaksono menegaskan bahwa megaproyek ini tidak sepenuhnya dibangun oleh China.
"Memang yang 10 ribu MW itu dibangun semuanya oleh China, tapi untuk 35 ribu MW jika dibilang China semua, itu imajinasi. Tidak ada rencana mengatakan demikian," ujar Agung. (Fik/Ndw)
YLKI Trauma Proyek Listrik 35 Ribu MW Pakai Mesin Kualitas Rendah
Pasalnya, mesin pembangkit KW II dan KW III yang baru dipakai beberapa tahun sudah rontok.
diperbarui 04 Okt 2015, 15:31 WIBSetelah beroperasi, PLTU Batang akan menjadi pembangkit terbesar di ASEAN
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo : Saya Percaya Andra Soni Akan Bekerja Keras Perbaiki Kehidupan Rakyat Banten
Tips Beli Motor Bekas Matic: Panduan Lengkap Memilih Kendaraan Berkualitas
Harga Emas Antam Terbang Rp 21 Ribu Hari Ini 23 November 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Cara Bijak Atur Keuangan Rumah Tangga, Pahami Dulu Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Tips Olahraga di Rumah: Panduan Lengkap untuk Tetap Bugar
Tips Praktis Stabilkan Gula Darah Tanpa Harus Tinggalkan Nasi Putih
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
BAIC Indonesia Pamerkan Produk Unggulan hingga Sediakan Promo Menarik di GJAW 2024
Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Sentuh Rekor
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Pilkada Jakarta, Relawan Rujaks Siap Kawal Kemenangan RK-Suswono Satu Putaran