Hadiri Paripurna HUT Banten, Mendagri Sampaikan 3 Pesan Jokowi

Pemerintah daerah jangan sampai melakukan korupsi dalam hal apapun.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 05 Okt 2015, 03:03 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Serang - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan sejumlah pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat Banten agar pembangunan di Indonesia lebih cepat terealisasi.

"Pertama, pemerintah ingin membangun dengan cepat tata kelola pemerintahan yang terpadu, terkoordinasikan dalam upaya mewujudkan pemerintah yang efektif dan efisien," kata Mendagri di Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-15 Provinsi Banten, di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kota Serang, Minggu (4/10/2015).

Yang kedua, lanjut Tjahjo, adalah mempercepat proses reformasi birokrasi. Baik tingkat pusat hingga kelurahan dan desa. Menurutnya, sistem pemerintahan harus utuh dan tegak lurus.

"Bagaimana pun juga, pemerintahan ini satu poros, prinsipnya tegak lurus. Menjalankan putusan pemerintah pusat maupun daerah, untuk rencana pembangunan jangka pendek ataupun jangka panjang," terang dia.

Sedangkan ketiga adalah setiap pemerintah daerah jangan sampai melakukan korupsi dalam hal apapun. Termasuk korupsi dana hibah dan bansos yang memang sangat rawan disalahgunakan.

"Dana bansos dan hibah, pemerintah (daerah) dan DPRD prinsipnya wajib memberikan dana bansos dan hibah. Tapi pemberiannya harus selektif. Jangan dipotong anggarannya, jangan dikurangi anggarannya, jangan diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu (yang tidak bertanggung jawab)," tegas Tjahjo. (Ron/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya