Pecat Rodgers, Carragher Sebut Liverpool Makin Mirip Spurs

Rodgers akhirnya dipecat Liverpool setelah tidak memberikan trofi apapun dalam tiga tahun terakhir.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Okt 2015, 21:48 WIB
Steven Gerrard dan Jamie Carragher

Liputan6.com, Liverpool - Jamie Carragher menyebut pemecatan Brendan Rodgers sebagai manajer tidak lepas dari kesalahan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG). Bahkan ia menilai FSG selalu membuat keputusan yang tidak tepat sejak menjadi pemegang saham mayoritas lima tahun lalu.

Rodgers akhirnya dipecat Liverpool setelah tidak memberikan trofi apapun dalam tiga tahun terakhir. Ia hanya mampu membawa The Reds menjadi runner up di Liga Inggris pada musim 2013/14.

"Banyak kebijakan dari pemilik klub yang tidak bekerja dalam dua atau tiga tahun terakhir. Adanya Direktur Sepak Bola, merekrut Kenny Dalglish kemudian memecatnya, serta mempertahankan Rodgers musim panas lalu adalah beberapa kesalahan pemilik," ujar Carragher seperti dilansir Liverpool Echo

"Mereka berpikir Liverpool masih klub besar padahal tidak. Lama-lama Liverpool menjadi Tottenham, klub besar tidak lagi memandangnya, siapa yang mereka beli atau apa yang mereka perbuat," katanya menambahkan.

Eks kapten The Reds juga menyebut Rodgers layak dipecat meski musim ini baru berjalan delapan laga. Apalagi manajer asal Irlandia Utara itu telah menghabiskan dana hingga 210 juta pound untuk belanja pemain.

"Dia beruntung baru dipecat sekarang. Dia seharusnya memberikan start yang bagus dan nyatanya gagal," ujar Carragher. (Vid/Ian)

Baca Juga

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

Dibujuk Neymar ke Barcelona, Apa Jawaban Coutinho?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya