Liputan6.com, Liverpool - Brendan Rodgers akhirnya dipecat Liverpool pada Minggu 4 Oktober 2015 malam. Ia mengikuti jejak dua manajer sebelumnya yang juga dipecat pemilik klub asal Amerika Serikat (AS), Fenway Sports Group (FSG).
Rodgers cukup beruntung baru dipecat FSG setelah bekerja selama tiga tahun. Dua manajer lainnya, yakni Roy Hodgson dan Kenny Dalglish tercatat lebih cepat dipecat.
Hodgson direkrut PSG pada Juli 2010 untuk menggantikan Rafael Benitez. FSG kepincut dengan performanya yang mengkilap bersama Fulham hingga mendapat penghargaan manajer terbaik Inggris di tahun 2010.
Sayang kiprah Hodgson di Anfield hanya bertahan enam bulan. FSG kecewa karena ia hanya memberikan 13 kemenangan dari 31 laga di semua kompetisi. Posisinya pun digantikan oleh Dalglish.
The Reds berharap Dalglish mampu mengembalikan reputasi Liverpool yang sedang terpuruk. Ia pun diberi dana besar untuk memperkuat skuat.
Dalglish membeli Andy Carroll, Jordan Henderson, Stewart Downing, dan Luis Suarez pada transfer musim dingin. Sayang hanya Suarez yang akhirnya menjadi bintang.
Akhirnya FSG memecat Dalglish pada Mei 2016, meski sukses menyumbang Piala Liga pada musim 2011/12. Sekarang Dalglish sendiri menjabat sebagai salah satu direksi The Reds.
Baca Juga
Advertisement
Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah
