Liputan6.com, London - European Automobile Manufacturers Association (ACEA) merasa tidak mampu memenuhi aturan standar emisi gas buang Euro 6. Menurut mereka, terlalu cepat untuk menerapkan standar baru tersebut.
Melansir Autoexpress, Senin (5/10/2015), pabrikan otomotif meminta keringanan agar standar emisi gas buang tidak terlalu ketat. Mereka meminta mesin Diesel yang diizinkan adalah mesin yang mengeluarkan nitrogen oksida (NOx) maksimal 0,136 kg/km.
Menurut ACEA, permintaan keringanan ini adalah agar pabrikan memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan semuanya. Perlu riset lebih dalam untuk menciptakan teknologi yang hasilkan emisi yang semakin rendah.
Sementara Uni Eropa sendiri menargetkan standar maksimal emisi sebanyak 0,080 kg/kilometer. Menurut ACEA, dengan standar ini bahkan mobil-mobil baru pun tidak akan mampu memenuhinya.
Uni Eropa bukannya tidak memberikan keringanan. Mereka akan memperkenalkan sekaligus menguji coba Euro 6 pada 2017. Tapi, ACEA merasa itu masih terlalu berat.
Selain itu, Uni Eropa juga menginstruksikan agar semua mobil baru yang dibuat pasca September 2015 harus memenuhi standar Euro 6. Tujuannya tidak lain agar lingkungan semakin bersih dan manusia semakin sehat.
Untuk diketahui, standar Euro 6 memang cukup berbeda dengan Euro 5. Untuk mobil Diesel, tingkat emisi tertinggi yang diizinkan adalah 0,080 kg/km. Sebagai perbandingan, di Euro 5 standar yang diperbolehkan adalah 0,180 kg/km. Sementara untuk mobil bermesin bensin tidak ada yang berubah, tetap 0,060 kg/km.
(rio/gst)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pabrikan Eropa Tidak Mampu Penuhi Standar Emisi Euro 6
European Automobile Manufacturers Association (ACEA) merasa tidak mampu memenuhi aturan standar gas buang Euro 6.
diperbarui 05 Okt 2015, 16:29 WIBEuropean Automobile Manufacturers Association (ACEA) merasa tidak mampu memenuhi aturan standar gas buang Euro 6.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Golkar Sebut Putusan MK soal Penghapusan Presidential Threshold Mengejutkan
Menemukan Penyandang Disabilitas di Baduy Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
5 Potret Bromance Rafathar dan Rayyanza Kompak Main Bareng, Kakak Beradik Bikin Gemas
Kurs Rupiah Jeblok Hari Ini 3 Januari 2025
Apa Arti Tips: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkan Saran Berharga
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan
Bos Meta Nick Clegg Tinggalkan Perusahaan Setelah 7 Tahun Mengabdi, Ini Alasannya
VIDEO: Viral! Pemilik Mobil Rental Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil di Rest Area
Apa Saja Persyaratan Membuat SKCK? Berikut Prosedur dan Biayanya
5 Potret Rafathar Gendong Baby Lily dengan Sederet Ekspresi, Kakak Adik Menggemaskan
Gus Baha Ungkap Orang yang Kualitas Sholatnya Paling Baik, Ternyata yang Punya Alasan Seperti Ini
Mahfud MD Kritik Hakim Senyum Saat Harvey Moeis Peluk Sandra Dewi: Malah Ikut Cengar-cengir...