Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan keji terhadap PNF (9) yang jenazahnya ditemukan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, terus didalami. Polisi menduga, pelaku mengidap kelainan seksul kepada anak-anak atau paedofil.
"Kita sudah tanya keluarga, orang terdekat, dan tidak menutup kemungkinan pelaku yang mengidap gangguan paedofil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Makodam Jaya, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Advertisement
Tito menambahkan, hingga kini polisi masih terus mengumpulkan seluruh informasi dan bukti untuk dapat mengetahui sosok sang pembunuh ini. Sejauh ini dugaan sementara PNF dibunuh karena kejahatan seksual.
"Tim kita sudah terbentuk, korban sudah jelas siapa. Kemudian diduga dari hasil otopsinya, ada kekerasan seksual. Jadi kemungkinan dia dibunuh karena kejahatan seksual itu," tambah Tito.
Jasad bocah F sebelumnya ditemukan di dalam sebuah kardus di gang pinggir Jalan Sahabat Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu 3 Oktober.
Saat ditemukan sekelompok pemuda yang tengah melintas, kondisi jasad sangat mengenaskan dengan mulut dilakban, tangan dan kakinya juga dililit lakban.
Hasil otopsi mengungkapkan bocah PNF mengalami kekerasan seksual dan fisik yang akhirnya meregang nyawa. Identitas gadis kecil ini baru terungkap usai keluarga mendatangi kamar jenazah RS Polri setelah mendengar pemberitaan mengenai penemuan mayat bocah perempuan di media elektronik pada Sabtu siang. (Ali/Mut)