Liputan6.com, Jakarta Husein Ibrahim, pria yang melaporkan Limbad dengan tuduhan mencuri mobil Honda Jazz miliknya pada 25 September 2015 lalu, membuka pintu damai bagi sang pesulap.
"Kalau dia (Limbad) ingin menempuh (jalan) damai, saya orangnya pemaaf kok," ucap Husein Ibrahim saat ditemui di Polres Jakarta Utara, Senin (5/10/2015).
Advertisement
Ia tak masalah jika Limbad memilih untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang tengah dihadapinya dengan jalan musyawarah dan perdamaian. Tapi, dengan satu syarat.
"Tapi, tolong transparan, uraikan permintaan maaf ke media tertulis dan menyampaikan utang piutang nggak ada, itu fitnah. Saya nggak mau ke ranah fitnah," jelas pria yang diketahui sebagai pengusaha dan pengurus partai politik ini.
Husein Ibrahim juga menyebut dirinya tak memiliki waktu untuk mengurusi kasus pencurian mobil yang diduga dilakukan oleh Limbad. Karena itu, ia meminta Limbad segera mengambil keputusan.
"Saya orang sibuk, saya pengurus partai. Kesibukan saya nggak cuma ini (masalah pencurian mobil). Persoalan ini boleh kelar lebih baik asal tetap beretika," tandasnya. (Gie/Fei)*